DIALEKSIS.COM | Sabang - Dengan posisinya yang strategis di jalur maritim tersibuk dunia, Sabang siap menjadi pusat logistik migas (shorebase) bertaraf internasional. Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Andri Nourman, menegaskan bahwa kota ini menawarkan peluang investasi yang menjanjikan, didukung oleh infrastruktur modern, kepastian hukum, dan stabilitas ekonomi.
"Sabang terletak di pintu masuk Selat Malaka, jalur perdagangan global yang dilewati lebih dari 100.000 kapal setiap tahun. Posisi ini menjadikannya lokasi ideal sebagai pusat shorebase yang dapat melayani kebutuhan industri offshore, logistik, dan perkapalan dengan lebih efisien dibandingkan daerah lain di Indonesia," ujar Andri Nourman.
Seiring dengan segera beroperasinya Blok Andaman, Sabang semakin terbuka bagi investasi di sektor logistik migas. Pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan berbagai fasilitas infrastruktur guna mendukung operasional bisnis dan investasi. Tak hanya itu, berbagai insentif menarik juga tengah disiapkan guna memberikan kemudahan dan keuntungan maksimal bagi para investor.
Jaminan keamanan dan kepastian hukum menjadi prioritas utama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. "Sabang adalah tempat yang aman untuk berbisnis, dengan sistem hukum yang transparan serta stabilitas ekonomi yang terjaga.
"Kami siap memberikan dukungan penuh bagi investasi jangka panjang dan memastikan regulasi yang memudahkan pertumbuhan bisnis," tambahnya.
Lebih dari sekadar lokasi strategis, kesiapan masyarakat Sabang dalam menerima investasi menjadi keunggulan tersendiri. Sejak era kolonial Belanda, Sabang telah menjadi kota pelabuhan utama tanpa adanya konflik antara masyarakat dan investor. Hal ini menunjukkan lingkungan yang ramah investasi dan mendukung perkembangan sektor kemaritiman.
Dengan kombinasi lokasi strategis, dukungan pemerintah, fasilitas mumpuni, serta kesiapan masyarakat, Sabang adalah destinasi investasi yang tak boleh dilewatkan.
Pemerintah daerah mengundang para investor untuk memanfaatkan peluang emas ini dan bersama-sama membangun Sabang sebagai hub logistik migas kelas dunia yang berdaya saing tinggi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. [rzm]