Safrizal ZA Sang Penakluk Ibukota, Profil Calon Sekda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM - Sukses menjadi perantau di Jakarta sudah dicapainya, Safrizal ZA, M.Si. Rimba Jakarta sudah pula Ia taklukkan, belasan tahun pengalamannya dikementerian dalam negeri tentu akan memudahkan pekerjaaan.
Kini Safrizal mencoba peruntungannya mengabdi di tanah kelahirannya, Aceh Darussalam. Ia masuk 10 besar calon sekda Aceh untuk mengantikan sosok Dermawan yang memasuki masa pensiun.
Lalu bagaimana pandangan Drs. Safrizal ZA, M.Si terhadap Plt Gubenur Aceh Nova Iriansyah, "Sebagai pemerintah beliau Memiliki visi yang futuristik dan memahami bagaimana memulainya, sebagai politikus beliau tidak terlihat sebagai lawan bagi kompetitor politiknya. " sebut Safrizal
Jabatan sebagai Direktur Otonomi Khusus (Otsus) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pernah diemban Safrizal, sebagai puncak karir dalam menekuni asymetris desentralisasi di Indonesia, hampir seluruh regulasi otonomi khusus bagi Aceh tak pernah lewat dari penanganannya.
Banyak pihak menjadikannya referensi dalam merumuskan kebijakan bagi Aceh, walaupun begitu ia lebih suka menyelesaikan soal lewat pendekatan diskusi dan kesepakatan dibanding yuridis semata. Pandangannya terhadap UUPA adalah kaya akan asimetris namun implementasinya cenderung simetris.
Ia belakangan di tempatkan mengisi pos jabatan sebagai Kepala Pusat Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah. Tugas nya menciptakan daerah inovatif baru di Indonesia, motonya dengan kreativitas, desentralisasi dan kolaborasi capai layanan kelas satu dan peningkatan daya saing. "Tak mungkin menggapai hasil tinggi dan sumber daya terbatas bisa dikerjakan sendiri, mesti kolaborasi", imbuhnya.