SAG: 22 Kab/Kota di Aceh Zona kuning
Font: Ukuran: - +
Juru Bicara Pemerintah Aceh Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Pemerintah Aceh Penanganan Covid-19, Saifullah Abdulgani menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap Pimpinan dan Jajaran Redaksi Media Cetak, Media Elektronik, Media Online dan Sahabat Pers yang senantiasa memberitakan dinamika Pandemi Covid-19 di Aceh.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua kasus Covid-19 di Aceh turun tajam dalam tiga pekan terakhir. Bahkan Aceh tanpa kasus dalam tiga hari terkahir. Pasien yang kini dalam perawatan per tanggal 1 Mei 2022 tinggal 18 orang; satu kasus dirawat dirumah sakit dan 17 kasus lainnya dalam isolasi mandiri,” sebutnya berdasarkan rilsi yang diterima Dialeksis.com, Senin (2/5/2022).
Secara kumulatif, kata SAG, kasus Covid-19 di Aceh tercatat sebanyak 43.695 orang; 18 orang masih dirawat, 41.461 orang sudah sembuh, dan sebanyak 2.216 orang meninggal dunia.
Lanjutnya, nihilnya kasus harian dan turunnya kasus mingguan di Aceh sering dengan peningkatan proporsi warga yang melakukan vaksinasi Covid-19, baik dosis primer maupun dosis booster.
“Capaian vaksinasi dosis I sudah mencapai 99,8 persen, dosis II sudah 75,15 persen dan dosis booster sudah sekitar 14,6 persen,” ungkapnya.
Sementara itu, kata SAG, hasil analisis data per 24 April 2022 oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, 22 kab/Kota di Aceh dinyatakan zona kuning, bahkan Gayo Lues kini menyandang status zona hijau, daerah tanpa kasus Covid-19.
Zona kuning merupakan zona risiko rendah. Bukan daerah tanpa risiko, transmisi lokal masih mungkin terjadi.
“Mari menjaga kondisi yang mulai kondusif ini dengan Protokol Kesehatan (Protkes) dan kewaspadaan kolektif kita semua,” pungkasnya. []