Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pasien penderita Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) yang dinyatakan sembuh di Aceh bertambah lagi 113 orang. Kasus baru harian ditemukan sebanyak 47 orang. Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah tujuh orang, namun tidak ada kasus baru, yang kejadiannya dalam 24 jam terakhir.

Dari rilis yang diperoleh Dialeksis.com, Rabu (6/10/2021), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Selasa (5/10/2021) mengatakan, tidak ada kasus Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Tujuh kasus yang dilaporkan itu kejadiannya bulan lalu.

Kasus-kasus meninggal dunia hasil validasi data itu terdiri dari warga Aceh Utara sebanyak dua orang. Keduanya meninggal dunia pada 30 September 2021. Kemudian warga Aceh Besar juga dua orang, yang meninggal dunia dalam bulan Mei 2021. Selanjutnya warga Aceh Timur satu orang, yang meninggal pada 30 September 2021. 

Dua kasus lainnya masing-masing warga Aceh Tamiang dan warga Pidie. Warga Aceh Tamiang meninggal pada 4 September 2021. Sedangkan warga Pidie dilaporkan menghembuskan nafas terakhirnya pada 21 September 2021, urai juru bicara yang akrab disapa dengan inisial SAG saja oleh banyak kalangan di Aceh. 

Sementara itu, lanjutnya, 113 pasien yang sembuh meliputi warga Aceh Besar 25 orang, Lhokseumawe 22 orang, Aceh Tamiang 19 orang, Aceh Barat 17 orang,  dan Banda Aceh 11 orang. Kemudian Pidie dan Subulussalam sama-sama lima orang. Selanjutnya Aceh Timur empat orang, Aceh Jaya tiga orang, dan dua lagi dari Aceh Utara dan Aceh Barat Daya. 

SAG juga merinci distribusi 47 kasus konfirmasi baru harian yang meliputi warga Subulussalam delapan orang, Banda Aceh tujuh orang, warga Aceh Tamiang, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Utara, dan Aceh Barat, sama-sama tiga orang. 

Kemudian warga Lhokseumawe, Bener Meriah, Pidie Jaya, Pidie, Sabang, dan Nagan Raya, masing-masing dua orang. Selanjutnya warga Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Singkil, dan warga Simeulue, sama-sama satu orang. 

“Sesuai prosedur penanganan Covid-19, tim surveilance Dinas Kesehatan kabupaten/kota sedang melakukan tracing terhadap kontak erat 47 kasus baru tersebut ,” tutur SAG.

Kasus kumulatif

Selanjutnya ia melaporkan kasus kumulatif Covid-19 di Aceh sudah mencapai 37.915 orang, hingga 5 Oktober 2021. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tinggal 1.371 orang. Para penyintas Covid-19, (yang sudah sembuh) 34.572 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia secara kumulatif sudah sebanyak 1.972 orang.

Data kasus kumulatif tersebut termasuk kasus positif baru harian yang bertambah  hari ini sebanyak 47 orang. Pasien yang sembuh bertambah 113 orang, dan data penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah sebanyak tujuh orang, tuturnya.

Lebih lanjut ia memaparkan data kumulatif kasus probable, yakni sebanyak 892 orang, meliputi 809 orang selesai isolasi, tidak ada lagi yang isolasi di rumah sakit, dan 83 orang meninggal dunia. Kasus probable yakni pasien yang secara klinisnya menunjukkan indikasi kuat sebagai Covid-19 dan dalam proses pemeriksaan swab-nya.

Sedangkan kasus suspek secara kumulatif tercatat sebanyak 9.956 orang. Suspek yang telah usai isolasi sebanyak 9.951 orang, sedang isolasi di rumah dua orang, dan tiga orang sedang diisolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh, tutupnya. []