Sah, Musda Ke V Demokrat Aceh Ditunda
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat (PD) Provinsi Aceh ke V yang akan dilaksanakan 12-13 Juni 2021 ini, ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Penundaan Musda Demokrat sehubungan dengan wabah Corona yang semakin menunjukan angka kenaikan, dimana Pemko Banda Aceh sudah mengeluarkan instruksi pelarangan kegiatan yang mengundang keramaian.
“Benar, Musda Demokrat Provinsi Aceh ditunda. Sampai keadaan pulih, dalam artian pulih situasi wabah pandemi, dan kondisi Gubernur Aceh Pak Nova yang hari ini masih Covid-19 dan masih menjalani isolasi mandiri,” sebut Robby Syah Putra, ketua panitia Musda.
Menurut Robby menjawab Dialeksis.com, Kamis (10/06/2021), penundaan itu sudah disetujui DPP Demokrat yang sudah memiliki agenda pelaksanaan lima Musda provinsi se-Indonesia.
“Kan enggak enak pakai via zoom dilangsungkan Musda. Makanya pelaksanaan Musda ditunda. Kami sudah komunikasi dengan DPP, hasilnya ditunda. Ada lima agenda Musda, untuk Aceh dicancel, nanti Aceh dirolling lagi kalau udah stabil,” sebut Robby Syah Putra.
Pelaksanaan Musda Demokrat Aceh yang ditunda akibat wabah pandemi, bahkan calon ketua Demokrat Aceh Nova Iriansyah (Gubernur Aceh) saat ini masih melakukan isolasi mandiri karena Covid-19.
Nova sudah mendapatkan dukungan full dari 23 kabupaten/kota di Aceh untuk memimpin Partai Demokrat lima tahun mendatang di negeri ujung Barat Sumatera ini.
Dengan adanya penundaan ini, apakah situasi juga akan berubah ketika dilaksanakan Musda saat keadaan sudah pulih dan sudah dibenarkan pelaksanaan Musda?
Menjawab pertanyaan ini, Robby enggan memberikan keterangan lebih jauh. Karena sebagai panitia, dia menyiapkan segala fasilitasi untuk kesuksesan Musda. Namun Robby memprediksi dari dukungan 23 kabupaten/kota, peta politik sulit berubah.
Namun bila nantinya ada dukungan satu atau dua kabupaten lainnya saat dilangsungkan Musda ketika situasi sudah pulih, pihaknya selaku panitia siap memfasiltasinya. (baga)