kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Said Mulyadi, Nurdin, Muslem, dan Haili ‘Tokoh Peduli PWI’, Ini Kontribusi Mereka

Said Mulyadi, Nurdin, Muslem, dan Haili ‘Tokoh Peduli PWI’, Ini Kontribusi Mereka

Sabtu, 11 Februari 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Para penerima penghargaan ‘Tokoh Peduli PWI’ termasuk empat pimpinan dari Aceh foto bersama dengan Ketua Umum PWI Pusat pada acara jamuan makan malam (gala dinner) HPN 2023 di Pendopo/Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Medan, Rabu (8/2/2023). [Foto: Dok PWI Aceh]


Muslem D, SE
 

1. Muslem D, SE yang dikenal dengan sapaan Batak adalah mantan kombatan GAM yang kini berjabatan sebagai Ketua DPR Kabupaten Aceh Jaya dari Partai Aceh. Pria kelahiran Kuala Ligan, 10 Agustus 1981 ini dikenal luas oleh masyarakat, termasuk sangat terbuka dengan pekerja pers;

2. Sejak dilantik sebagai anggota DPR Kabupaten Aceh Jaya pada 2019 dan selanjutnya menjadi Ketua, Muslem adalah orang terdepan mendorong PWI Aceh Jaya untuk maju dan terus berbenah diri demi kesejahteraan para pekerja pers di Aceh Jaya;

3. Kerja sama penyebaran informasi publik dengan sejumlah perusahaan media menjadi salah satu program yang telah berjalan sejak dia menjabat sebagai Ketua DPRK di samping dukungan dari Bupati Aceh Jaya pada masa itu;

4. Muslem D berperan penting dalam pembangunan Gedung Kantor PWI Aceh Jaya yang dimulai tahun 2023. Muslem menjadi anggota dewan pertama yang mendukung hibah pertapakan tanah untuk Kantor PWI;

5. Bagi Muslem, PWI dan awak media yang ada di dalamnya menjadi mitra penting dalam mengawal setiap kebijakan pemerintahan daerah. Muslem tidak hanya menjadikan media sebagai jembatan menuju sukses, tetapi juga meningkatkan kapasitas organisasi dan sumber daya manusianya agar kesuksesan menjadi milik bersama.

Drs. Haili Yoga, M.Si

1. Musyawarah anggota PWI Bener Meriah pada Maret 2021 bersepakat memilih Mashuri sebagai Ketua Balai PWI Bener Meriah;

2. Mashuri bersama pengurusnya terus membangun komunikasi dengan Pemkab Bener Meriah, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen lainnya untuk pembangunan Kantor PWI Bener Meriah;

3. Salah satu tokoh yang ditemui waktu itu adalah Ir. Tagore Abubakar (mantan bupati Bener Meriah periode 2007-2012). Tagore menghibahkan tanahnya seluas 6Ö14 meter di Kampung Belang Sentang, Kecamatan Bukit untuk pembangunan Kantor PWI Bener Meriah;

4. Ketika Masuhri dan pengurusnya menemui Sekda Bener Meriah (waktu itu) Drs. Haili Yoga, M.Si untuk membicarakan agenda pelantikan Pengurus Balai PWI Bener Meriah, juga disinggung soal pembangunan Kantor PWI karena pertapakan tanah sudah dihibahkan oleh Tagore Abubakar;

5. Sekda Haili Yoga sangat mendukung pembangunan Kantor PWI Bener Meriah dan menyarankan meminta dukungan Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah agar pembangunannya bisa dilaksanakan dengan menggunakan anggaran perubahan;

6. Pada acara pelantikan Pengurus Balai PWI Bener Meriah pada 2 April 2021, di hadapan Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi dan Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman, Mashuri meminta agar Pemkab Bener Meriah bisa membangun Kantor PWI Bener Meriah;

7. Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi juga menyahuti permohonan itu namun saat akan dilakukan sidang anggaran perubahan, Pj Bupati Sarkawi didera stroke sehingga harus nonaktif dari jabatannya;

8. Pengurus Balai PWI Bener Meriah kembali menjumpai Sekda Bener Meriah Haili Yoga untuk meminta dukungan pengalokasikan anggaran pembangunan Kantor PWI Bener Meriah melalui APBK-Perubahan 2021;

9. Sekda Haili Yoga menyetujui pembangunan Kantor PWI Bener Meriah secara bertahap karena keterbatasan anggaran daerah yang sedang dilanda pandemi Covid-19;

10. Dengan pengalokasian anggaran secara bertahap - termasuk dukungan Haili Yoga yang kini sebagai Pj Bupati Bener Meriah - pada tahun 2023 ini PWI Bener Meriah sudah memiliki kantor yang representatif dan siap diresmikan. [*]

Halaman: 1 2 3
Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda