DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membuka secara resmi Science and Art Contest for Lighting up Education to be Unbreakable Memory of MAN Model (SALEUM) V Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Kota Banda Aceh, Sabtu (19/1/2019) di halaman sekolah setempat. 

Pembukaan ajang perlombaan sains, seni, keagamaan, dan olahraga, tingkat MTs/SMP dan MA/SMA se-Banda Aceh ditandai dengan penabuhan Rapai oleh Wali Kota Aminullah bersama Kakanwil Kemenag Aceh Daud Pakeh, Kakankemenag Banda Aceh Asy’ari, Kadisdikdayah Tarmizi M Daud, Kepala MAN Model Mukhlis, dan sejumlah pejabat lainnya.

Sebelumnya di tempat yang sama, Aminullah juga didaulat untuk mengukuhkan Pengurus Tahfizul Quran MAN Model Banda Aceh.

Dalam sambutannya, wali kota mengatakan kegiatan tersebut memiliki makna penting, karena dapat menciptakan dan menumbuhkan kreativitas para generasi muda sehingga nantinya mereka akan siap terjun ke masyarakat.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada MAN Model Banda Aceh yang telah berhasil melaksanakan kegiatan SALEUM untuk yang kelima kalinya. Semoga dapat menjadi contoh nyata dan ditiru sekolah/madrasah lainnya untuk menciptakan kegiatan serupa," katanya.

Pelaksanaan event tersebut menurutnya sangat tepat di tengah era perkembangan teknologi dengan ragam dampak negatifnya yang telah merasuki generasi muda. "Sudah sepatutnya kita memberikan sebuah wadah bagi anak-anak kita penerima estafet pembangunan ini dengan bentuk kegiatan seperti ini."

Selanjutnya ia berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memberikan segenap kemampuan yang dimiliki. "Selamat bertanding dan berjuang, laksanakan perlombaan yang sportif, harumkan sama sekolah kalian masing-masing," kata wali kota.

"Mudah-mudahan melalui event ini, ananda sekalian mampu memperoleh prestasi terbaik agar semangat dalam perlombaan ini mengalir kepada generasi muda lainnya yang ada di Provinsi Aceh khususnya Kota Banda Aceh," katanya.

Aminullah menambahkan, acara seperti SALEUM MAN Model ini secara langsung telah membantu mewujudkan visi pemerintahannya "Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah". "Lewat acara ini insyaallah kita akan bisa melahirkan generasi qurani yang ber-akhlakul karimah," pungkasnya. (Jun)