Dalam menyambut tahun baru Imlek 2575, sejumlah warga keturunan Tionghoa di Banda Aceh, membersihkan Vihara Dharma Bakti, Peunayong, Banda Aceh, Kamis (8/2/2024). [Foto: Akil Rahmatillah/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam menyambut tahun baru Imlek 2575, sejumlah warga keturunan Tionghoa di Banda Aceh, membersihkan Vihara Dharma Bakti, Peunayong, Banda Aceh, Kamis (8/2/2024).

Para pengurus Vihara Dharma Bakti mulai membersihkan alat perlengkapan sembahyang, seperti wadah dupa, patung buddha dan lingkungan vihara. Persiapan ini dilakukan untuk menyambut tahun baru Imlek pada Sabtu, 10 Februari 2024 mendatang.

Gho Ching San alias Hasan, salah satu pengurus Vihara mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan seperti melakukan penggantian bola lampu, pembersihan patung dewa, dan dupa.

“Sebelumnya kotor, jadi pengurus bergotong royong untuk bersih-bersih lantai dan mengelap semua patung dan lainnya,” kata Hasan, Kamis (8/2/2024).

Masih kata Hasan, tradisi bersih-bersih sebelum Imlek tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan guna memberikan kenyamanan bagi warga Tionghoa yang melakukan ritual keagamaan.

“Perayaan Imlek atau Tahun Baru China ini kan perayaan penting bagi komunitas Tionghoa seluruh dunia,” ujarnya.

Hasan menambahkan tahun ini adalah tahun Shio Naga Kayu yang diyakini berkaitan dengan keberuntungan yang tidak pasti.

Saat ini terdapat sebanyak 500 umat Tionghoa yang berada di Banda Aceh, Hasan mengatakan mereka datang silih berganti mulai 9 Februari 2024 pukul 00.00, dan kemudian dilanjutkan hingga 10 Februari 2024 pukul 12.00 siang.

“Kita mulainya pukul 23.00 hingga 00.00 malam, banyak umat Tionghoa yang datang saat jam segitu,” kata Hasan.

Perlu diketahui, Vihara Dharma Bakti merupakan kelenteng tertua dan terbesar di Kota Banda Aceh setiap tahun menjadi tempat berkumpulnya komunitas Tionghoa di malam pergantian tahun baru Imlek. [ar]