Santri Tahfidz Binaan Disdik Dayah Dinilai Maju Pesat
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Dayah (Disdik Dayah) Kota Banda Aceh, Tgk Tarmizi M Daud S Ag M Ag menilai santri tahfiz binaan Disdik Dayah mengalami kemajuan yang luar biasa.
Hal ini disampaikan Tarmizi M Daud, Rabu (18/7/2018) saat melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) ke Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah, Lamtemen Timur dan Dayah Mini Aceh di Alue Naga.
Pada Monev yang dilakukan Disdik Dayah Banda Aceh ini, Kadisdik Dayah juga didampingi Kabid SDM dan Manajemen Disdik Dayah Banda Aceh, Muhammad Syarif SHi MH.
Kata Tarmizi M Daud, program pembinaan Tahfiz dimulai pada April lalu dengan melakukan pembinaan 22 hafiz per dayah. Meski baru beberapa bulan, tapi output dari program ini mulai terlihat.
"Ada dua dayah santri yang kita didik jadi hafiz, masing-masing dayah, santri yang kita bina 22 orang. Jadi seluruhnya ada 44 santri di Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah dan Dayah Mini Aceh," ungkapnya.
Lanjutnya, program ini merupakan salah-satu program unggulan Disdik Dayah Kota Banda Aceh Pada Tahun 2018. Program ini akan berjalan hingga lima tahun kedepan.
"Prgogram ini akan berjalan hingga lima tahun kedepan dalam rangka menindaklanjuti cita-cita Pemerintahan Amin-Zainal yang ingin mencetak 1000 hafiz di Banda Aceh," tambahnya.
Dalam Monev yang dilakukan pihaknya, Kadis dan rombongan melihat kemajuan yang luar biasa dari para santri, salah-satunya santri yang bernama Qawiyul Adli yang telah mampu menyetor hafalan 5 Juz. Begitu juga dengan si kembar, Reza Maulana dan Riqa Maulana juga telah mampu menyetor hafalan 2 Juz. Sementara Zulfan dan Usman masing-masing 1 Juz. Santri yang lain rata-rata menyetor setengah Juz.
Atas perkembangan yang luar biasa ini, Kadisdik Dayah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada dua pimpinan lemaga pendidikan tersebut, yakni Waled Muhibban (Pimpinan Dayah Mabdaul Ulum Al Aziziyah, Lamtemen Timur) dan Tgk Umar Rafsanjani Lc MA (Pimpinan Dayah Mini Aceh, Alue Naga) yang telah menggembleng para santri meningkatkan hafal Al-Quran.
"Terimakasih kepada Waled Muhibban dan Tgk Rafsanjani dan para guru atas bimbingannya, anak-anak kita lihat memiliki kemajuan. Kami akan terus memantau dan bekerja keras untuk melahirkan generasi Qurani sehingga visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah cepat terwujud," tutup Tarmizi M Daud.(rel)