Kolase foto Jembatan Blang Mane. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perusahaan Sarjis Agung Indrajaya PT ditetapkan sebagai pemenang dalam lelang kegiatan pekerjaan pembangunan Jembatan Blang Mane Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, dengan total harga penawaran setelah dikoreksi senilai Rp 19.083.988.905,84 dari total nilai pagu anggaran sebelumnya Rp 24 miliar.

Amatan Dialeksis.com, Sabtu (11/11/2023), sebagaimana yang ditayang dilaman lpse.pu.go.id Kementerian PUPR nama paket kegiatan tersebut "Penggantian Jembatan Blang Mane".

Perusahaan Sarjis Agung Indrajaya PT yang beralamat di jalan AMD Manunggal No 48 DSN Ibrahim Desa Lamdom Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh ini bertenggar diposisi atas ditandai dengan tanda "Bintang" setelah dilakukan evaluasi dengan harga penawaran sebesar Rp 19.083.988.905,84.

Sedangkan posisi kedua hasil evaluasi oleh panitia lelang Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kementerian PUPR RI ditempati oleh PT Is Brothers harga penawaran Rp 19,2 miliar.

Baca juga: Anggaran Rp24 Milyar, Pembangunan Jembatan Blang Mane Sedang Proses Tender

Posisi ketiga PT Kana 2000 harga penawaran Rp 19,2 miliar. Posisi ke empat PT Salim Perkasa Construction harga penawaran Rp19,2 miliar.

Sedangkan perusahaan lokal yang ada di Bireuen PT Takabeya Perkasa Group bertengger di posisi empat belas dengan harga penawaran Rp19.200.000.000 atau 19,2 miliar hasil evaluasi disebutkan Daftar personel manajerial yang disampaikan bukan atas nama penyedia PT. Takabeya Perkasa Group, tidak sesuai Dokumen Pemilihan BAB IV LDP HURUF F POIN 3.b.

Sekedar diketahui paket kegiatan pelelangan "Penggantian Jembatan Blang Mane" diikuti oleh sebanyak 109 Perusahaan. 

Perusahaan Sarjis Agung Indrajaya PT dikabarkan mulai melakukan pekerjaan jembatan tersebut pada bulan September 2023 ini. Dengan masa pelaksana 240 hari kalender, sedangkan masa pemeliharaan 365 hari kalender dengan kontrak MYC (Multi Year Contract).

Jembatan Gampong Blang Mane Kecamatan Peusangan Selatan rusak akibat Oprit jembatan terputus dan ambruk dihantam luapan air erosi Krueng Peusangan pada hari Sabtu (21/1/2023) lalu. [FAJ]