DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seorang Jemaah Haji Aceh asal Kabupaten Bireuen, Muhammad Yusuf Ismail Bugeeh (70 tahun) dilaporkan meninggal dunia di Mekah, Sabtu (24/8/2019) kemarin.

Pemilik paspor C2564333 tersebut berasal dari Gampong Mon Jambee, Kecamatan Jeumpa dan tergabung dalam kloter 09-BTJ. Ia meninggal dunia pada jam 17.05 Waktu Arab Saudi (WAS) di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) King Faisal, Mekah.

Informasi meninggalnya Yusuf disampaikan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 9, dr Muhammad Ibrahim Nasution kepada Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, M Nasril.

Menurut dokter, Muhammad Yusuf didiagnosa mninggal dunia karena sindrom gagal napas akut. Ia juga memikiki riwayat hipertensi, infeksi paru-paru dan kelebihan lemak dalam darah.

Jam 16.30 kemarin (24/8), jemaah tidak sadarkan diri dan TKHI melakukan pertolongan pertama dengan pemasangan infus dan pemberian epinefrin serta mengecek vital sign. Dari pemeriksaan TTD didapat tekanan darah dan frekuensi pernapasan yang tidak terukur serta denyut nadi lemah.

TKHI melakukan resusitasi jantung paru (CPR) menghubungi Tim Gerak Cepat dengan panggilan kode biru dari hotel 227 kamar 402. Jam 16.40, jemaah dievakuasi ke RS King Faisal dan jam 17.05 dinyatakan meninggal oleh tim medis RS.

Sementara itu, M Nasril mengatakan bahwa saat ini petugas kloter bersama pihak maktab sedang dalam proses pengurusan jenazah. "Almarhum disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Syaraya," jelas Nasril.

Nasril juga menjelaskan bahwa sudah dua jemaah asal Bireuen yang meninggal dunia di Arab Saudi. Sebelumnya, Amiruddin Muhammad Adam (54 tahun) asal Kecamatan Peusangan, juga tergabung dalam kloter 9, meninggal dunia di Mina, Rabu (14/8) karena syok kardiogenik.

Masih menurut Nasril, sampai hari ini, Minggu (25/8), sudah 13 jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi untuk musim haji 2019.

Sebelumnya, Salmiyah binti Muhammad Daud (69) asal Pidie Jaya, yang tergabung dalam kloter 1, wafat di RSAS King Faisal, Syisyah Makkah, Sabtu (3/8). Lalu Hazanah binti Muhammad Yusuf (63) dari kloter 2, asal Aceh Timur meninggal dunia pada Minggu (4/8) dan Abdurahman Chasbullah Surati (62) dari kloter 2 asal Ulee Kareng, Banda Aceh, meninggal pada Senin (5/8).

JCH dari kloter 10, Tarmizi Bungsu Agam (76) asal Aceh Selatan, meninggal dunia pada Kamis (8/8) di Mekah, dan Bungsu Daud binti Daud Cut Agam (68) asal Pidie yang tergabung dalam Kloter 11 meninggal dunia di Mina, Senin (12/8) lalu.

Kemudian, pada Rabu (14/8), jemaah kloter 9 asal Bireuen, Amiruddin Muhammad Adam (54) juga meninggal di Mina dan Kamis (15/8),  Ibrahim Abdullah Amin (76), kloter 4 asal Aceh Besar, meninggal dunia di Syisyah.

Lalu empat jemaah dari kloter 12 meninggal dunia di RS King Faisal, yaitu Husen Hasan Sulaiman (92) dari Aceh Utara, Halimah binti Hasan Dem (90) dari Aceh Besar meninggal dunia pada Jumat (16/8) serta Ishak bin Makam Shaleh (90) asal Lhokseumawe dan Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91) asal Pidie meninggal dunia pada Kamis (22/8).

Dan Sabtu (24/8) kemarin, Aswan bin Usman Ali (69) jemaah kloter 5 asal Aceh Besar juga meninggal dunia RSAS King Faisal. (pd)