Satu PDP Asal Aceh Tamiang yang Dirujuk ke RSUCM Negatif Corona
Font: Ukuran: - +
Reporter : Hendra Vr
DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Satu warga Kabupaten Aceh Tamiang yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara dan masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dinyatakan negatif virus Corona.
"Berdasaran hasil laboratorium, pasien wanita asal Aceh Tamiang dinyatakan negatif virus Covid-19 dan saat ini, dalam proses kembali ke Kabupaten Aceh Tamiang," kata Kabag Humas Setdakab, Agusliayana Devita kepada Dialeksis.com, Rabu (25/3/2020).
Devi menjelaskan, informasi yang menyebutkan pasien Aceh Tamiang yang berstatus PDP yang dinyatakan negatif corona diterima pihaknya dari
Kabag Humas Aceh Utara, Andree Prayuda, melalui telepon seluler.
Dengan hasil tersebut, sambung Devi, pihak Rumah Sakit Umum Cut Meutia akan mengembalikan pasien tersebut ke Aceh Tamiang. "Insya Allah, jika tidak ada halangan hari ini pasien sudah kembali lagi ke Aceh Tamiang," ungkap Devi.
Kabag Humas menambahkan, berdasarkan hasil yang telah dikeluarkan pihak RSUCM itu, maka status pasien dalam pengawasan (PDP) 01 Aceh Tamiang telah dihapus atau tidak ada lagi (Nol), sedangkan untuk jumlah yang berstatus orang dalam pantauan (ODP) masih sebanyak 35 orang.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan dan melihat riwayat perjalanan yang telah dilakukan, Tim Dinas Kesehatan telah menetapkan 12 orang tersebut ke dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP), sehingga data ODP di Kabupaten Aceh Tamiang menjadi 35 orang,” ujar Devi.
Ke-35 orang yang berstatus ODP tersebut tersebar di beberapa kecamatan yaitu, Manyak Payed, Sekerak, Karang Baru, Seruway, Tamiang Hulu, Banda Mulia, Kota Kualasimpang, Rantau dan Kecamatan Tenggulun.
Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang menghadapi situasi ini dan tetap menekankan masyarakat, khususnya yang memiliki riwayat perjalanan ke daerah transmisi penyebaran Corona tetap menghindari keramaian dan meningkatkan kebersihan.
“Kepada 35 ODP dan masyarakat yang telah memiliki riwayat perjalanan dari daerah transmisi untuk melakukan isolasi diri secara mandiri di rumah, serta menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh,” tambahnya. (MHV)