DIALEKSIS.COM | Bireun - Kebakaran melanda sebuah rumah milik Mardiah (59) di Dusun Langang, Desa Geulanggang Teugoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Minggu dini hari (10/2). Kebakaran terjadi pada pukul 03.30 WIB dan diduga diakibatkan karena konsleting listrik di bagian dapur rumah.

Dilaporkan dari BPBD kabupaten Bireuen bahwa bagian rumah yang hangus terbakar adalah 1 (satu) unit rumah permanen milik Ibu Mardiah. Rumah tersebut mengalami rusak berat (RB), namun untuk taksiran kerugian belum diketahui karena masih dalam tahap pendataan. Adapun harta benda yang dapat diselamatkan, berupa : 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy, 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Sedangkan, untuk harta benda lain hangus terbakar karena tidak dapat diselamatkan.

Kebakaran ini berdampak pada 5 jiwa dari 1 KK, yakni : Mardiah (usia 59 tahun), Marisa Safriani Putri (usia 28 tahun), Agus Satriadi (usia 29 tahun), Saiful Bahri (usia 30 tahun, suami dari Marisa Safriani Putri), Rayyan (usia 11 bulan, anak dari Marisa Safriani Putri).

Tim BPBD kabupaten Bireuen telah mengerahkan 5 (lima) unit armada Damkar ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dan tim juga telah melakukan pemasangan tenda keluarga dan memberikan bantuan masa panik untuk korban terdampak.

Kabar terakhir yang diterima Pusdalops BPBA api telah berhasil dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 04.30 WIB. Pihak Pusdalops BPBA terus Berkoordinasi BPBD Bireuen dalam hal penanggulangan kebakaran tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), H. T. Ahmad Dadek, SH meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memeriksa instalasi listrik yang sudah berumur di atas 5 tahun. Pasalnya penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah akibat korsleting listrik.

"Sebenarnya kebakaran pemukiman hanya dapat diminimalkan dengan meningkatnya kesiapsiagaan masyarakat misalnya dengan memeriksa instalasi listrik yang sudah tua yang menjadi sebab utama kebakaran, " sambung Dadek. (BPPA)