DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setiap jemaah calon haji asal Aceh itu akan mendapatkan langsung dana wakaf Baitul Asyi sebesar Rp4,5 juta setelah dua hari berada di Mekkah, Arab Saudi. 

Wakaf Baitul Asyi yang didapatkan sebanyak 1.200 Riyal Arab Saudi per jamaah atau sekitar Rp4,5 juta. 

Kabag Keistimewaan dan Agama Biro Isra Setda Aceh, H Sulaiman Hasan Lc MA menjelaskan, dana wakaf Baitul Asyi adalah wakaf yang diberikan oleh Habib Abdurrahman bin Alwi, atau yang lebih dikenal sebagai Habib Bugak Asyi, terkhusus untuk jemaah haji asal Aceh. 

“Yang sudah terealisasi sejak 2006 hingga hari ini. Dana wakaf tersebut dibagi secara rata oleh nazir (pengelola) Wakaf Baitul Asyi,” jelasnya kepada Dialeksis.com, Rabu (16/6/2022). 

Ia menyebutkan, terdapat beberapa kali perubahan nominal yang diterima diantaranya, pernah diberikan sebesar 2000 Riyal, 1500 Riyal dan akhir-akhir ini menetap di angka 1200 Riyal. 

Berkaitan dengan pelayanan kesehatan untuk jemaah haji di sana, kata dia, sudah tersedia Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). 

“Setiap kloter itu kita ada 4 orang petugas kloter, 1 pembimbing ibadah haji, 1 dokter dan 1 tenaga medis,” sebutnya. 

Ia menambahkan, di Madinah dan Mekkah juga tersedia posko-posko pelayanan kesehatan. 

“Ketika ada jemaah yang sakit, akan diberikan obat. Jika sakitnya terlalu parah dan tidak bisa ditangani dokter dari kloter, maka akan dirujuk ke klinik kesehatan haji Indonesia,” terangnya. [NOR]