Sejak Menjabat, Pj Bupati Iswanto Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 1,43 Persen
Font: Ukuran: - +
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM. [Foto: Media Center Aceh Besar]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Sejak menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat hingga 1,43%, sebelumnya pada tahun 2021 angka pertumbuhan ekonomi Aceh Besar sebesar 2,44%, namun pada penutup tahun 2022, angka tersebut naik menjadi 3,87%.
Trend posisitf itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Besar, Rahmawati, SPd, di Kota Jantho, Rabu (12/7/2023).
Menurut Rahmawati, sektor terbesar yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Aceh Besar ada di penyediaan akomodasi dan makan minum sebanyak 32,12 persen, lalu sektor transportasi dan pergudangan sebesar 25,01 persen.
“Ini sungguh capaian kinerja indikator pembangunan yang bagus yang dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Besar pada tahun 2022 hingga 2023,” kata Rahmawati.
Ia juga menyebutkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Aceh Besar juga mengalami peningkatan, meskipun tidak signifkan, tetapi ada peningkatan sebasar 0,42 persen. Tahun 2021 IPM Aceh Besar sebesar 73,58 %, sedangkan tahun 2022 IPM Aceh Besar 74%. Tiga indikator pendukung IPM menunjukkan angka peningkatan yaitu Usia Harapan Hidup pada tahun 2021 sebesar 69,79 (tahun) dan meningkatmenjadi 69,99 (tahun} pada tahun 2022.
“Harapan Lama Sekolah pada tahun 2021 sebesar 14,73 (tahun) dan meningkat pada tahun 2022 menjadi 14,75 (tahun). Rata·rata lama sekolah, pada tahun 2021 rata·rata lama sekolah 10,33 (tahun) dan pada tahun 2022 meningkat menjadi 10,35 tahun, jadi IPM Aceh Besar juga mengalami peningkatan,” sebutnya.
Sedangkan angka kemiskinan Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0,67% menjadi 13,38% dibandingkan tahun 2021 sebesar 14,05%. Beberapa kebijakan yang dllaksanakan oleh Pj. Bupati Aceh Besar pada akhir lahun 2022 untuk penurunan kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar, antara lain, mengurangi beban pengeluaran masvarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurang kantong-kantong kemiskinan dan peningkatan keterampilan masyarakat dengan berbagai pelatlhan kompetensi yang dlakukan membuahkan hasil.
“Hasilnya, tahun 2022 turun sebesar 0,67 persen,” tuturnya.
Untuk indeks Gini Kabupaten Aceh sesar Pada Tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 0,003% menjadi 0,293% dibandingkan tahun 2021 sebesar 0,296%. Kebijakan yang dilakukan oleh Pj. Bupati Aceh Besar adalah perencanaan yang inovatlf dan mengakomodlr aspirasi berbagai komponen dan elemen masyarakat.
“Pada pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto( PDRB) berdasarkan Atas Dasar Berlaku (ADHB) terjadi peningkatan, pada tahun 2022 sebesar 1.359,38 menjadi 15.381,86 dibandingkan tahun 2021 sebesar 14.022,48. PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) pada Tahun 2022 mengalaml peningkatan sebesar 1.096, 99 menjadi 10.658,63 dibandingkan tahun 2018 sebeser 9.561,64, ini menjadi capaian kinerja yang bagus untuk Pj Bupati Aceh Besar,” pungkasnya. [MCAB]