Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes didampingi Sekda Aceh Singkil, Drs. Azmi, melakukan tinjauan lanjutan Gerakan BEREH di Kantor Camat Singkil Kab. Aceh Singkil, Selasa (10/12/2019).

DIALEKSIS.COM | Singkil - Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah mengimbau para camat yang bertugas di Aceh Singkil untuk memperkuat koordinasi antar-sesama pegawai. Dengan koordinasi yang baik, segala bentuk kendala akan dapat diatasi bersama.

"Setiap hari bangun koordinasi. Bisa dengan menggelar rapat rutin atau memanfaatkan jejaring sosial seperti WhatApps," kata Taqwallah saat berkunjung ke Kantor Kecamatan Singkil, Selasa (10/12/2019).

Dalam kunjungan itu ia didampingi langsung Sekda Aceh Singkil Drs. Azmi dan Camat Singkil, Safrizal SH.

Taqwallah menyebutkan sangat besar tantangan bagi pegawai yang bertugas di Singkil. Kondisi alam serta jarak tempuh ke ibu kota provinsi yang jauh mengharuskan pegawai berkerja dengan lebih ekstra. Karena itu, koordinasi menjadi instrumen penting untuk peningkatan layanan pada masyarakat.

Khusus pegawai kantor camat, Sekda mengimbau agar lebih kreatif dalam memberikan layanan. Kantor camat kata Sekda adalah tempat transit dan pengkaderan bagi pegawai negeri.

"Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Ini tempat pengkaderan. Dari sini kalian belajar untuk (menduduki) jabatan yang lebih tinggi," kata Taqwallah.

Kantor Camat Singkil diakui Sekda telah tertata dengan sangat baik. Lingkungan pun terlihat bersih. Hanya saja bunga-bunga masih belum diletakkan di ruangan kerja. Jika hal kecil itu dibenahi Sekda yakin kantor camat di pusat kota itu akan semakin terlihat menggoda.

Sebelum ke Kantor Kecamatan, Taqwallah lebih dulu mengunjungi SMA 1 Aceh Singkil. Hujan lebat yang mengguyur Singkil dalam sepekan terakhir membuat beberapa sisi ruangan kelas digenangi air. Kondisi alam tersebut tak membuat aktifitas belajar-mengajar berhenti.

Meski demikian, Sekda menilai ruang masih belum tertata dengan baik. Cat ruangan juga terkelupas dan tata meja yang belum rapi. Untuk kenyamanan kerja, Sekda mengimbau para guru agar segera melakukan pembenahan. (rls)