Sekda Aceh: Mempertahankan Koperasi Adalah Sebuah Tantangan Besar
Font: Ukuran: - +
Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, saat menyampaikan sambutan pada Peringatan Hari Koperasi ke-75, di Anjong Monmata, Banda Aceh, Kamis, (25/8/2022). [Foto: humas.acehprov.go.id]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mempertahankan keberadaan atau eksistensi sebuah koperasi di era global saat ini adalah sebuah tantangan besar, yang harus dihadapi. Karena itu perlu bertransformasi dengan inovasi yang adaptif, terhadap berbagai tantangan zaman. Serta juga dituntut untuk terus berupaya mewujudkan wajah baru koperasi, dari citra model lama dan konvensional menjadi modern dan profesional.
Hal itu disampaikan Sekda Taqwallah pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Koperasi, di Anjong Mon Mata, Kamis 25 Agustus 2022. Kali ini HUT ke-75 Koperasi mengusung tema “Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan.”
Di sisi lain, Sekda Aceh, dr Taqwallah juga mengatakan, koperasi layak dianugerahi label pahlawan. Karena mampu memberikan manfaat bagi orang banyak. Terutama dari sisi menampung tenaga kerja dan membuka kesempatan kerja. “Pahlawan sebenarnya adalah orang-orang yang mampu membuka lapangan kerja bagi orang banyak, seperti yang dilakukan para Koperasi berprestasi ini,” kata Sekda.
Di usia Koperasi yang ke 75 ini, kata Sekda, menandakan kematangan dalam berorganisasi dan kemampuan menjawab semua tantangan ekonomi berbasis kemasyarakatan. Karena itu ia meminta pihak pengelola koperasi dan pemerintah setempat untuk mempertahan dan mengkaderisasi, profesionalitas dan budaya koperasi yang telah berjalan baik ini. “Paling susah mendidik kader baru. Saya harap kita semua, bisa lakukan apa yang kita bisa melakukannya. Karena bisa bertahan di era sekarang ini berat,” katanya.
Sebabnya, pemerintah terus bergerak menggelorakan gerakan “Ayo Berkoperasi” yang terhubung dengan Program Gerakan Revolusi Mental, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi perkoperasian, serta menarik minat generasi muda untuk ikut berkoperasi.
Melalui koperasi, generasi muda, sebagai agen pembangunan bangsa dapat menambah pengalaman berusaha mereka serta pembangunan karakter yang berbasis nilai gotong-royong dan usaha bersama, yang keseluruhannya akan diperoleh hanya melalui koperasi.
Selain itu, dukungan regulasi menjadi satu langkah penting agar koperasi terus diminati serta menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis, adaptif, dan akomodatif bagi kepentingan anggota dan masyarakat. Sehingga koperasi dapat lebih lincah dan dinamis dalam menangkap berbagai peluang usaha, serta mendapat kepercayaan publik.
Pada kesempatan itu, Sekda Aceh Taqwallah, secara langsung menyerahkan hadiah kepada Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2022, yang di bagi dalam 5 jenis koperasi. Berikut pemenangnya;
Kategori koperasi simpan pinjam;
Juara 1 Kota Sabang, dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Maritim Sabang Indonesia.
Juara 2 Kabupaten Aceh Selatan, dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Kagum.
Juara 3 Kabupaten Pidie Jaya “Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Pegawai Negeri Guru-Guru Trieng Gadeng.
Kategori koperasi produsen;
Juara 1 Provinsi Aceh, Koperasi Produsen Perikanan Budidaya Aceh
Juara 2 Kabupaten Aceh Utara, Koperasi Peternakan Sumber Rezeki
Juara 3 Kabupaten Aceh Jaya, Koperasi Rizki Tamita Na
Kategori Koperasi konsumen;
Juara 1 Kabupaten Bireun, Koperasi Pegawai Negeri SMA Negeri Peusaangan (KPN KOSMA).
Juara 2 Kabupaten Aceh Singkil, Koperasi Nafas Karya Sawita.
Juara 3 Kabupaten Bireun Koperasi Pesantren Nurul Islam.
Kategori Koperasi Pemasaran;
Juara 1 Kabupaten Aceh Tengah, Koperasi Pedagang Kopi KETIARA.
Juara 2 Kabupaten Aceh Tamiang, Koperasi Sawit Murni.
Juara 1 Kabupaten Pidie, Koperasi Konsumen Wanita Cut Nyak Dhien.
Kategori Koperasi Jasa;
Juara 1 Kabupaten Aceh Utara, Koperasi Karyawan Syariah PT, Pupuk Iskandar Muda.
Juara 2 Kabupaten Aceh Besar, Koperasi Produsen Unit Desa Ujung Raja.
Juara 3 Kabupaten Aceh Besar, Koperasi Pegawai Negeri Japuga SPMA Saree.[]