Sekda Aceh Tamiang saat membuka Rakor penggumpulan zakat di SKB Karang Baru. (Foto: M. Hendra Vramenia)

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Dalam menggarap potensi zakat yang ada di setiap pelosok, Baitul Mal Aceh Tamiang melakukan berbagai hal. Bahkan untuk memaksimalkan upaya tersebut, Baitul Mal Tamiang telah membentuk Baitul Mal Kampung (BMK).

"Peran BMK harus dioptimalkan dalam pengelolaan Zakat Infak Sadaqah (ZIS) karena petugas BMK lah yang lebih memahami kondisi masyarakat di kampung dalam mendata para muzakki, pengumpulan zakat, pendataan mustahiq, penyaluran zakat, menginventarisir dan meneliti harta agama," kata Sekda Aceh Tamiang, Basyaruddin, SH saat membuka Rakor Pengumpulan Zakat di SKB Karang Baru, Selasa (12/3/2019).

Rakor pengumpulan zakat kampung ini tambah Sekda, idealnya disiapkan untuk menyatukan persepsi dan kerjasama guna menggali potensi-potensi zakat, infaq dan shadaqah di masing-masing desa yang menjadi wilayah cakupan Baitul Mal Kampung.

(Baca juga: Plt. Kepala Baitul Mal Aceh Serah Terima Jabatan)

(Baca juga: Banda Aceh akan Miliki Baitul Yatama)

Sekda memberikan apresiasi kepada Baitul Mal Kabupaten Aceh Tamiang, yang telah berinovasi lewat kerjasama dengan pengelola CSR di beberapa BUMN/BUMS dalam penanganan fakir miskin. Ia mengharapkan inovasi tersebut dapat mengurangi tingkat kemiskinan yang masih menjadi masalah besar bagi kita.

"Kami atas nama Pemkab Aceh Tamiang berharap kepada Baitul Mal untuk terus menciptakan program-program dan inovasi dalam pendekatan kepada muzakki dan senantiasa bersinergi dengan SKPK, unsur kecamatan dan Kampung, guna menciptakan iklim yang sehat sehingga tumbuh kepercayaan yang pada akhirnya menciptkan kesejahteraan untuk rakyat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Tamiang M.Fajar, M.Ag mengatakan sampai saat ini Baitul Mal Aceh Tamiang sudah membentuk 199 BMK dalam kabupaten Aceh Tamiang. BMK berperan dalam pengelolaan ZIS sebagai afirmasi pemerintah dan wujud kepedulian terhadap mustahik

"Masih ada 14 Kampung lagi Baitul Mal Kampungnya belum terbentuk," ujarnya. (MHV)