Sekda Serahkan Pangkat Anumerta ASN yang Meninggal dalam Tugas
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta dan SK Pensiun kepada Leginem, SKM, M.Kes (Almh) seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang meninggal dunia dalam tugas, pada Apel Pagi di halaman Kantor Gubernur Aceh, Senin (30/12/2019).
Pangkat Anumerta itu dianugerahkan karena Almarhumah meninggal dalam tugas memantau progres kegiatan APBA dan Otsus 2019, di Kabupaten Aceh Timur pada tanggal 20 Juli 2019 silam, dan dinilai berhak mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat terakhirnya.
Suami Almarhumah yang menerima langsung Pangkat Anumerta istrinya, Zulkarnain, SKM, M.Kes , tak dapat menyembunyikan rasa harunya. "Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafan istri saya, melapangkan kuburnya, dan memberi tempat terbaik di sisi-Nya," katanya lirih.
Sekda Aceh mengatakan, pemberian SK kenaikan pangkat anumerta dan pensiun tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Pemerintah Aceh atas jasa Leginem selama mengabdi.
Nantinya, kata Sekda, pihak ahli waris juga akan menerima hak-hak pensiun anumerta sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Proses pemberian tunjangan pensiun itu terhitung mulai Agustus 2019 atau satu bulan setelah Leginem meninggal.
"Dengan demikian, posisi Bu Gin nama panggilan Leginem sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Aceh secara otomatis berakhir sudah," ujar Taqwallah.
Taqwallah mengatakan, almarhumah Leginem merupakan sosok yang santun, telaten, disiplin, jujur dan bekerja keras. Oleh karena itu, kata dia, sudah sewajarnya Leginem mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kepala Bagian Monitoring, Evalusi dan Pengendalian pada Biro Administrasi Pembangunan sekaligus sebagai Sekretaris P2K-APBA.
"Beliau juga merupakan pejabat yang sangat diandalkan di P2K – APBA. Posisi itu adalah salah satu jabatan strategis, karena berkaitan dengan langkah penilaian, pemantauan dan supervisi terhadap proyek fisik APBA," kata Taqwallah.
Selama 25 tahun lebih mengabdi di Pemerintah Aceh, kata Taqwallah, Leginem mampu membangun hubungan kerja yang baik dengan seluruh rekan kerjanya.
"Sehingga kepergian beliau sangat mengejutkan kita semua, beliau adalah sosok pekerja keras dan sangat telaten dalam bertindak,"tuturnya.
"Kepergian Bu Gin merupakan kehilangan besar bagi kita semua. Kepada pihak keluarga yang ditinggalkan, khususnya kepada Bapak Zulkarnain sekeluarga agar tetap tabah dan tawakkal,"kata Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda berharap, sikap teladan dan etos kerja yang diperlihatkan almarhumah Leginem dapat menjadi contoh bagi seluruh ASN lainnya di lingkup Pemerintah Aceh.