DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah, bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Azhari, meninjau kesiapan penyelenggaraan Pekan Raya UMKM, di Balee Meuseuraya Aceh (BMA) Rabu (8/11/2023) malam.

Kegiatan itu digelar dalam rangka memeriahkan Roadshow Bus KPK dan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2023. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 11 November, dan diikuti oleh perwakilan Usaha Mikro, Kecil Menengah se-Aceh.

Tak hanya UMKM, Pekan Raya ini juga diikuti oleh sejumlah instansi dan lembaga di Aceh, serta sejumlah provinsi tetangga, di antaranya Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu.

Saat meninjau, Sekda bersama Kadiskop UKM Aceh sempat berbincang dengan petugas stand provinsi tetangga, di antaranya di stand Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

Sekda mengajak seluruh jajaran Pemerintah Aceh turut memeriahkan dan menyukseskan kegiatan ini. Sebagaimana diketahui, kegiatan KPK yang umum diketahui masyarakat adalah penindakan. Namun, pada kegiatan ini KPK akan mensosialisasikan dua strategi lain, yaitu pencegahan dan pendidikan.

“Pencegahan dan pendidikan adalah strategi penanganan korupsi yang berdampak jangka panjang, karena tujuannya adalah penyadartahuan. Oleh karena itu, semakin banyak yang terlibat, maka strategi ini akan tersosialisasikan lebih masif,” ujar Sekda.

“Semakin banyak pihak yang mendapatkan pemahaman, terkait upaya pencegahan korupsi tentu akan semakin baik, agar di masa mendatang, budaya anti korupsi akan menjadi suatu prinsip yang tertanam dalam setiap pribadi masyarakat kita. Dengan sendirinya, korupsi akan menjadi musuh bagi setiap pribadi,” pungkas Sekda.

Kamis (9/11/2023) Pekan Raya UMKM Aceh akan dibuka langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI Firli Bahuri.