Sekuriti Gagalkan Pembobolan ATM Bank Aceh di Aceh Utara
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Petugas sekuriti (keamanan_red) berhasil menggagalkan aksi tiga pria yang coba membobol ATM Bank Aceh Cabang Pembantu di Sampoinit, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara, Kamis (12/12/2019) pagi.
"Percobaan pembobolan ini terjadi di ATM Bank Aceh, Capem Sampoinit, Kecamatan Baktiya Barat pada Kamis (12/12/2019) sekitar pukul 04.23 WIB," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim AKP Adhytia Pratama di Lhoksukon, dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, dari keterangan saksi, ada tiga pria yang mencoba bobol ATM tersebut. Satu orang menunggu di atas motor di luar ATM, sementara dua lainnya yang memakai topi beraksi di dalam ruang ATM.
Namun gerak-gerik mereka terbaca oleh sekuriti bank, Kamaruzzaman. Dari dalam kantor, ia melihat ada orang yang gelagatnya mencurigakan di luar.
Sekuriti itu kemudian menghubungi piket Polsek Baktiya Barat untuk mendatangi lokasi kejadian. Ia lantas langsung keluar untuk memastikan apa yang terjadi, sementara dua pelaku sudah membuka paksa penutup ATM tersebut.
Karena mengetahui sekuriti keluar, kata Kasat Reskrim AKP Adhytia Pratama, dua pelaku yang sebelumnya ada di ruang ATM juga keluar sehingga mereka berhadapan langsung di depan bank, kemudian salah satu pelaku mencoba menodongkan senjata pendek (belakangan diketahui pistol mainan_red) ke arah saksi.
Adhytia menjelaskan, saat itu seorang sekuriti lainnya juga keluar mengetahui begitu mengetahui kejadian itu. Ketakutan, kedua pelaku mundur dan mendatangi temannya yang menunggu di sepeda motor jenis Mio Soul hitam dengan nomor polisi BL 6888 PQ.
Mereka pun kabur dengan satu motor tersebut ke arah Lhoksukon. Dua personil Polsek yang datang ke lokasi berpas-pasan di jalan dangan terduga pelaku sehingga langsung dikejar.
Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan dalam pengejaran itu. Tembakan ini membuat nyali mereka ciut sehingga langsung berhenti dan meninggalkan sepeda motornya dan melarikan diri ke perkampungan penduduk.
Saat dilakukan penyisiran oleh petugas, ditemukan tas dan barang-barang bawaan lainnya serta satu unit sepeda motor jenis Mio Soul warna hitam dengan nomor polisi BL 6888 PQ yang diduga milik mereka.
Adapun barang bukti yang diamankan dalam kasus ini berupa satu unit sepeda motor jenis Mio Soul warna hitam BL 6888 PQ, 2 tas ransel yang berisikan tabu palu, linggis dan tabung gas elpiji 3 kg.
Kemudian 1 karung berisi alat las tabung oksigen blender dan regulator, selanjutnya pakaian berupa baju dan celana, jaket hingga sepatu dan 1 puncuk pistol mainan.
"Pelaku diduga meninggalkan peralatan dan pakaian mereka untuk memudahkan melarikan diri saat dikejar petugas," sebut Adhytia Pratama, seperti dirilis Antara, Kamis sore.
Dia menjelaskan, polisi saat ini masih memburu terduga pelaku dan kasus ini masih dalam pengembangan.(me/antara)