DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejak dilantik pada 14 Juli 2022 lalu, Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi AP, M.Si telah mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di daerah pemekaran Kabupaten Aceh Utara itu. Mulai penataan birokrasi dilakukan dengan baik hingga pembangunan infrastruktur yang merata.

Selama 8 bulan menjabat, telah banyak kegiatan strategis dan rutinitas yang dilakukan Azwardi dalam memperbaiki tata pemerintahan dan pelayanan publik yang bersifat yang sudah direncanakan maupun inovasi kebijakan.

Berikut sejumlah kegiatan strategis dan rutinitas yang gencar dilakukan Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi yang dihimpun Dialeksis.com dari berbagai informasi.

Kegiatan Strategis Pj Bupati Aceh Utara

Pj Bupati Aceh Utara adalah sosok yang peduli terhadap dunia pendidikan, terbukti dengan penyerahan beasiswa untuk 290 mahasiswa dari jenjang diploma III, sarjana, magister, dan doktoral dari kalangan ekonomi lemah. Kepada penerima beasiswa ia berpesan agar membangun jiwa wirausaha.

Kemudian soal penanganan banjir. Banjir Aceh Utara bukan lagi fenomena baru. Sudah seperti agenda rutin alam. Setiap kali banjir tiba, Aceh Utara merugi Rp400 miliar lebih.

Pj Bupati Aceh Utara dalam rapat Koordinasi Pj Gubernur Aceh bersama Bupati dan Walikota se-Aceh, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, menyampaikan banjir merupakan salah satu masalah terbesar di sana.

Azwardi komit untuk menyelesaikan persoalan banjir, dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi maupun pusat. Karena untuk mengatasi banjir Aceh Utara dan daerah lainnya bukan semata dapat dilakukan oleh pemerintah. Tapi membutuhkan komitmen bersama, mulai pemerintah hingga masyarakat.

Selain itu, Azwardi juga menjadikan dunia usaha sebagai prioritas kerja, September 2022 lalu, ia menggelar pertemuan dengan pimpinan dan direksi sejumlah BUMD setempat di Pendopo. Pj menekankan bahwa BUMD harus profit oriented.

Di samping itu, Azwardi juga ikut menyuarakan larangan narkoba dan mengajak pemuda untuk bahu membahu melawan narkoba. Ajakan tersebut disampaikan pada pembukaan Musyawarah Besar Ikatan Pemuda Aceh Utara (IPAU), yang digelar di Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Yakesma), Lambateung, Baitussalam, Aceh Besar.

Kemudian, guna memperkuat kerja sama untuk penanganan permasalahan kesehatan, khususnya stunting. Pj Bupati Aceh Utara rutin berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Selanjutnya, untuk menjaga kebersihan warga, Pj Bupati menyalurkan bantuan pembangunan sarana sanitasi atau MCK, untuk 49 mustahik yang telah lolos verifikasi di kantor Baitul Mal Aceh Utara. 

Azwardi juga memperhatikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di sana agar bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menurut Azwardi menjaga integritas merupakan salah satu kunci untuk selamat dunia dan akhirat.

Rutinitas seorang Pj Bupati Azwardi Abdullah

Sementara itu, Azwardi juga aktif menjalankan rutinitasnya sebagai birokrat di Aceh Utara. Ia menghadiri berbagai kegiatan, pembukaan acara, pelantikan hingga menghadiri undangan dari sejumlah organisasi dan LSM. 

Diantaranya, Pj Bupati membuka Festival Edukasi Aceh Utara, yang merupakan kolaborasi Disdik setempat, Disdik Aceh, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Aceh Utara.

Festival kolaborasi tiga institusi pendidikan yang bergerak pada tiga lembaga berbeda, merupapakan bukti kekompakan penyelenggara pendidikan bahwa apa pun jenis kewenangannya, tujuan mereka satu; demi terwujudnya generasi muda Aceh Utara yang unggul dan kompetitif.

Azwardi Abdullah menghadiri pelantikan Pengurus DPP Pasee Serantau Aceh Utara (PSAU) di ballroom Hotel Santika Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Ia juga turun langsung ke daerah terisolir di Kecamatan Lhoksukon untuk menyalurkan bantuan banjir.

Selain itu, ia juga pernah mengunjungi Yayasan Kesejahteraan Masyarakat Aceh (Yakesma) di Kajhu, Aceh Besar. Yayasan tersebut bergerak di bidang sosial dan pendidikan, dengan fokus utama memberikan pendidikan dan kehidupan yang layak bagi anak asuh.

Dari berbagai kegiatan yang telah ia lakukan, Pj Bupati Aceh Utara terus meminta dukungan pimpinan dan seluruh anggota DPRK kepada dirinya dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di daerah tersebut.

Dirinya siap mewakafkan segenap pikiran dan tenaga, selama dipercaya memimpin daerah berjuluk Bumi Pase, demi mewujudkan kejayaan daerah dan kemakmuran masyarakat. [nor]