Seleksi Tunas Bahasa Ibu Upaya Penyelamatan Bahasa dan Budaya Gayo
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIALEKSIS.COM| Takengon- Budaya dan Bahasa Gayo sangat rentan tergerus jaman. Bila tidak dijaga kelestarian agar generasi muda tetap menggunakan bahasa dan tradisi lisan Gayo, budaya ini pada satu saat akan hilang.
Untuk membiasakan menggunakan Bahasa Gayo dan budaya Gayo, terutama pada anak sekolah mulai dari SD sederajat dan SMP, Dinas Pendidikan Aceh Tengah menggelar berbagai lomba dalam Bahasa Gayo.
“Semoga dengan adanya lomba ini bukan hanya akan menghasilkan duta Aceh Tengah pada festival tunas bahasa ibu (FTBI) di Banda Aceh, namun kita sangat mengharapkan Bahasa Gayo dan budanyanya diselamatkan oleh genarasi penerus,” sebut Plt Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah, Ruhdi S.Pd.
Dalam keteranganya kepada Dialeksis.com, Jumat (08/11/2024) Ruhdi menyebutkan, kegiatan perlombagaan untuk menentukan juara mewakili Aceh Tengah ke tingkat Provinsi Aceh dilaksanakan selama tiga hari, 7 hingga 9 September di Dinas Pendidikan. Ada 123 peserta . Untuk tingkat SD/MI diikuti oleh 16 sekolah, SMP/Mts sederajat ada 10 sekolah.
Jenis perlombaan yang diperbutkan oleh para wakil duta Aceh Tengah untuk provinsi ini, ada lomba pedato dalam Bahasa Gayo, lomba puisi Gayo. Kekeberen, lomba jangin, lomba seni berakat dan lomba cerite singket.
“ Kami berharap dengan diadakannya seleksi FTBI 2023 akan mampu menghidupkan kembali penggunaan bahasa Gayo. Melalui seleksi ini pula kami mengharapkan tradisi lisan Gayo yang sudah mulai pudar mampu dikembangkan dan direvitalisasi untuk memperkaya khazanah bahasa Gayo,” jelasnya.
“Urang Gayo pada umumnya tidak lagi menggunakan bahasa Gayo sebagai bahasa keseharian baik dirumah maupun lingkungan masyarakat. Nge kemel bebasa Gayo, padahal ini bahasa asli Urang Gayo,” jelasnya.
Untuk itu kita sangat berharap, sebut Ruhdi, seluruh komponen masyarakat menggalakkan kembali penggunaan Bahasa Gayo. Di sekolah sudah mulai diterapkan menggunakan Bahasa Gayo setiap hari Kamis.
Para Pemenang
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah telah menghasilkan para pemenang yang akan mewakili Aceh Tengah pada FTBI di Provinsi Aceh.
Untuk tingkat SD/ MI sederajat, jenis lomba pidato juara pertama diraih Husna Bien Nabilah dari MIS Muhammadiyah. Juara kedua diraih Sahia SD 8 Bebesen. Lomba puisi Gayo, juara pertama diraih Windi Simah Bengi dari SDN 3 Lut Tawar, juara kedua diraih Aira Zalfa dari SDN 8 Kebayakan dan juara tiga direbut Syuja Alghaisa dari SDITCendikia.
Lomba kekeberen, juara pertama direbut Putri Alkhansa SDIT Al Manar, juara kedua diraih Danisa Quensi dari SDN 9 Lut Tawar, juara tiga diraih Jihan Azira dari MIS MUhammadiyah.
Lomba jangin Qoy Syifa Ussalam dari SD N 1 Bebesen meraih juara pertama disusul Rizkia Utami dari SDN4 Bebesen dan juara tiga diraih Maulana Khafid dari MIN 10 Takengon. Untuk lombaSeni Berakah, Penta Arizona dari MIN 10 Bebesen meraih juara pertama disusul Hayuda Avandi dari MIN 2 Takengon dan juara ketiga diraih Win Irham Nabil dari SDIT Cendikia.
Untuk lomba cerite singket, Fatin Yani Anwar dari SDN 8 Kebayakan meraih juara pertama disusul Haikal Prakarsa dari MIN 6 Aceh Tengah diperingkat kedua dan Azzah Zafira SDIT Alhikmah meraih juara ketiga.
Untuk klasifikasi SMP sederajat, lomba pidato juara pertama diraih SMP N 1 Takengon, Makri Fatan dari MTsN 6 Takengon berada diposisi kedua dan Misya Ramadhani dari SMP 20 Takengon berada diurutan ketiga.
Untuk lomba puisi Gayo, murid SMP N 1 Takengon, Raisa Asyifa meraih juara pertama disusul juara kedua Sela Ristia pelajar SMPN 4 Takengon dan juara ketiga diraih Aura Febria Ningsih dari SMPN 2 Takengon.
Lomba kekeberen, juara pertama diraih Intan Putri Galaska, dari SMPN 1 Takengon, Sri Devi pelajar SMPN 2 Takengon meraih juara kedua dan juara ketiga diraih Keysa Salsabila dari SMPN 4 Takengon.
Untuk lomba jangin Atthahillah Hasim dari SMPN 4 Takengon meraih juara pertama, juara kedua diraih Ahza Danis dari SMPN1 Takengon disusul Hafizah Alya dari MTsN 1 Takengon diposisi ketiga.
Lomba seni berakah Marhaban Tamangar dari SMPN 4 Takengon meraih juara pertama disusul Alfahri Adha dari MTsN 1 Takengon dan Malikul Bayaq dari SMPN 2 Takengon diposisi ketiga.
Lomba cerite singket, Talitha Kausar Rahmat dari SMPN 1 Takengon champion diposisi teratas disusul Lufian Hartis dari SMPN4 Takengon dan Hikma Wirda dari MTsN 6 Takengon berada diposisi ketiga.