Seluruh Elemen Pemerintahan Diimbau Gunakan Produk Lokal
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Tugas Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, meminta agar kepala pemerintahan se-Aceh untuk mengimbau seluruh elemen pemerintah menggunakan produk kerajinan dan olahan lokal dalam setiap kegiatan.
"Seluruh elemen-elemen pemerintah harus mendukung kemajuan produk unggulan masing-masing daerah sehingga kesejahteraan pengrajin ikut meningkat," kata Dyah saat pembukaan Rapat Kerja Daerah Dekranasda se-Aceh di Pidie, Senin (25/11/2019).
Dengan adanya imbauan pimpinan pemerintahan di seluruh kabupaten dan kota se-Aceh, Dyah yakin kesejahteraan keluarga akan tercipta. Apalagi jika imbauan itu dipatuhi hingga ke tingkat swasta dan BUMN di seluruh Aceh."Pengrajin harus jadi elemen dalam memperkuat ekonomi daerah."
Sesuai dengan visi Dekranasda Aceh yaitu memakmurkan pengrajin, Dyah meminta dukungan seluruh pemangku kepentingan di seluruh daerah di Aceh. Cara lain yang harus giat dilakukan adalah membina pengrajin untuk menciptakan karya unggulan daerah.
"Lewat pertemuan ini kita bisa merumuskan langkah strategis bagi tumbuhnya inovasi dan kreativitas pengrajin dalam menghasilkan produk berkualitas," kata Dyah.
Beberapa permasalahan yang kerap tejadi saat ini adalah kesiapan Sumber Daya Manusia, manajemen produksi dan sektor permodalan. Dyah berharap dengan pertemuan bersama seluruh pimpinan Dekranasda se-Aceh dapat membahas solusi dari permasalahan itu. Ia yakin dengan bergerak bersama persiapan itu dapat diatasi dan kerajinan Aceh dapat menjadi sumber ekonomi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga.
Rakerda Dekranasda yang digelar di Auditorium Pidie Convention Center dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pidie Fadhlullah TM. Daud. Ia mengatakan dekranasda perlu meningkatkan sinergitas khususnya dengan instansi terkait sehingga berdampak pada kemajuan industri daerah.
Para pengurus dekranasda, ujar Wabup harus berperan aktif dan berinovasi dalam menciptakan pengrajin sehingga karya mereka punya kualitas baik dan bernilai tinggi. "Dengan demikian akan lahir produk kreatif yang punya nilai tinggi," kata dia.
Tak lupa Fadhlullah mengimbau seluruh masyarakat khususnya masyarakat Pidie untuk mencintai produk lokal. Bersama Bupati Roni Ahmad, pihaknya juga terus mendorong Dekranasda di Pidie untuk melahirkan kerajinan daerah yang bersumber inspirasi lokal.
"Satu hal bahwa produk yang saat ini mudah dijual harus yang lebih milenial," kata Fadhlullah TM. Daud.
Ketua Dekranasda Pidie Mahdalena, mengatakan ada beberapa agenda yang bakal dilakukan dalam Rakerda Dekranasda Aceh tersebut. Selain menggelar rapat, panitia juga akan menggelar fashion show pakaian daerah, memamerkan kerajinan dan makanan tradisional unggulan daerah serta melaunching produk unggulan dari seluruh kabupaten se Aceh.
"Kami sangat mengharapkan partisipasi semua pihak untuk kesuksesan acara ini sehingga target kita memakmurkan masyarakat khususnya pengrajin dapat tercapai," kata Mahdalena.
Rakerda Dekranasda se-Aceh diikuti oleh seluruh Ketua Dekranasda se-Aceh. Seremonial pembukaan kegiatan itu diikuti juga oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Aceh, Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Para Kepala SKPK terkait di Pidie dan anggota DPR Aceh dapil II Pidie. (rls)