DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Debit air banjir terus meluas ke permukiman warga di Kabupaten Aceh Utara, akibatnya lima kecamatan di daerah setempat terendam banjir.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Dialeksis.com hingga saat ini air terus mengalir ke rumah warga di Kecamatan Samudera, Matangkuli, Kecamatan Pirak Timu, Syamtalira Aron dan Tanah Luas. 

Dampak terjadinya banjir akibat meluapnya debit air sungai Krueng Keureuto dan jebolnya tanggul sungai Krueng Pase.

Sejumlah orang warga Tanjong Hagu, Kecamatan Samudera, Muliadi menyebutkan, banjir mulai merendam kecamatan itu sejak pukul 02.00 WIB dini hari. Ketinggian air bervariasi mulai dari 30 sentimeter hingga satu meter lebih. 

"Satu persatu warga mulai mengungsi ke meunasah di desa kamu," ujar Mulyadi, Selasa (5/9/2023) siang..

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara, Tantawi, menyebutkan, saat ini semua relawan di masing-masing kecamatan telah siaga banjir. 

“Kami siagakan relawan untuk membantu masyarakat di lokasi banjir, baik itu membantu evakuasi maupun hal lainnya,” kata Tantawi.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat segera melapor jika diperlukan evakuasi.