Semangat Kamal Mengajar Bahasa Prancis di Pidie
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Kamal Kurniawan [IST]
DIALEKSIS.COM | Pidie - Kamal Kurniawan, pria usia 47 tahun juga seorang lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bandung, jurusan sastra Prancis 1999 ini telah membuka kursus bahasa Prancis untuk tingkat dasar di Pidie.
Ia membuka kursus itu dengan harapan supaya warga Aceh mengenal lebih dekat kebudayaan Prancis.
"Sebelumnya profesi saya bukan pengajar bahasa Prancis, tapi memang dulu juga pernah ngajar bahasa Prancis. Namun, untuk saat ini saya mau coba lebih serius lagi dalam mengajar," ujarnya, Sabtu (2/1/2021).
Ia berujar, mayoritas warga lebih suka belajar bahasa Inggris karena sudah menjadi standarisasi bahasa Internasional. Akan tetapi, lanjut Kamal, tidak ada salahnya bagi seseorang mencoba belajar bahasa asing yang lain.
Selain itu, Kamal mengatakan belajar bahasa Prancis sedikit lebih sulit dari pada belajar bahasa Inggris. Akan tetapi jika sudah terbiasa, kemahiran berbahasa Prancis akan jadi mudah dipelajari.
"Kemahiran berbahasa itu tergantung tingkat kepintaran sendiri. Saya pikir, tidak sulit belajar bahasa Prancis jika sudah terbiasa, tidak ada masalah juga dengan faktor usia, artinya semua orang berkesempatan belajar bahasa Prancis," jelasnya.
Sementara itu, peluang kerja bagi seseorang yang bisa menguasai bahasa Prancis lanjut Kamal, sagatlah luas. Terutama di sektor pariwisata, seni budaya, sektor ekonomi, perusahaan dan lain-lain.
Kemudian, Kamal sangat setuju jika Pemerintah Aceh juga ikut mendukung pengembangan bahasa Prancis di wilayah Aceh. Dengan begitu, Sumber Daya Manusia terhadap kemahiran berbahasa asing Prancis bisa lebih meningkat.
Untuk saat ini, Kamal baru membuka kursus belajar bahasa Prancis dengan dua model. Pertama, tatap muka dan kedua, online (daring).
Untuk sesi tatap muka, Kamal membuka kelas di di Gampong Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie.
Kamal yang juga telah lama berkecimpung di dunia pariwisata itu berharap dengan kelas yang dibukanya semoga bisa menjadi asupan penambah wawasan dan pengetahuan para warga.
"Semoga warga Aceh dapat menambah wawasan ya, menambah pengetahuan juga. Saya pikir, cukup banyak manfaat belajar bahasa Prancis," pungkasnya.