DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-73, keluarga besar Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Banda Aceh menggelar Aneka Lomba Gebyar Kemerdekaan, Minggu (19/8/2018).

Bagi pasukan berjargon "Pantang Pulang Sebelum Api Padam" itu ada Lomba Yel-Yel Damkar, Lomba Ketangkasan hingga Tenis Meja. Sementara bagi para istri dan anak-anak ada Lomba Masak Nagi Goreng Kemerdekaan, Lomba Bawa Kelereng, Mewarnai, dan Lomba Makan Kerupuk.

Bagi mereka yang ingin menjajal bagaimana rasanya naik armada Damkar juga dipersilahkan.

Semarak Agustusan di halaman Kantor Damkar yang terletak di Jalan Sukarno-Hatta tersebut semakin lengkap dengan kehadiran trio Pemko Banda Aceh; Wali Kota Aminullah Usman, Wakil Wali Kota Zainal Arifin, dan Sekda Bahagia.

Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Banda Aceh Nurmiaty dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Banda Aceh Buraida yang terlihat akrab berbaur bersama para keluarga pegawai di instansi yang dipimpin oleh M Nurdin tersebut.

Dalam sambutan pembukaan acara, Wakil Wali Kota Zainal Arifin mengapresiasi Dinas Damkar dan Penyelamatan Banda Aceh yang telah berinisiatif melaksanakan aneka lomba ceria yang disebutnyasangat bermanfaat dalam memupuk rasa persatuan, kesatuan dan kebersamaan itu.

"Kami yakin dengan adanya kegiatan seperti ini pastinya akan mempererat rasa persaudaraan dan keakraban kita semua. Bukan hanya sesama pegawai namun juga sesama keluarga," katanya.

Menurutnya, di balik tugas yang berat nan mulia petugas Damkar pasti terbersit kekhawatiran baik dari petugas maupun keluarga di rumah. "Dan kegiatan ini menjadi momen bagi para petugas dan keluarga untuk saling menguatkan dan menyemangati."

"Dengan begitu, niat yang tulus yang dimanifestasikan melalui semboyan ‘Pantang Pulang Sebelum Api Padam, Walau Nyawa Taruhannya’ akan senantiasa terpatri kuat pada diri setiap petugasDamkar Banda Aceh dan keluarganya," katanya.

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Cek Zainal ini juga meminta segenap petugas Damkar untuk senantiasa memegang teguh SOP baku dalam melaksanakan tugas, sehingga keselamatan dan keamanan petugas dalam menangani kasus dapat selalu menjadi prioritas pertama sebelum menyelamatkan masyarakat yang tertimpa musibah. "Jangan pernah kita lengah dan menurunkan kewaspadaan di setiap saat," pesannya. (Jun)