Sembilan Peserta Program Magang Disnakermobduk Aceh Diterima Kerja di Tiga Negara
Font: Ukuran: - +
Pembukaan pembekalan magang Disnakermobduk Aceh bersama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP). [Foto: Disnakermobduk Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk (Disnakermobduk) Aceh bersama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) dalam beberapa tahun terakhir menggelar program pemagangan luar daerah (luar Aceh), salah satu lokasi pemagangan di luar Aceh adalah di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pada 2024 ini, Disnakermobduk Aceh mengirim sebanyak 10 pemuda asal Aceh untuk mengikuti program pemagangan di Mataram dengan sumber dana dari APBA dengan target dari program pemagangan di Mataram adalah agar alumni memiliki kompetensi untuk bekerja di luar negeri.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mengirim 10 peserta magang ke Mataram,” ujar Kepala Disnakermobduk Aceh, melalui Kabid Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja (PKPTK), Qifti Reza Kesuma, saat membuka program magang untuk wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar di Hotel Rasamala, Banda Aceh, Senin (12/8/2024), berdasarkan laman resmi Disnakermobduk Aceh.
“Peserta pemagangan ke Mataram direkrut secara terbuka. Terpilih peserta terbaik dan memiliki kompetensi sehingga mereka mendapatkan pekerjaan di luar negeri tahun ini juga,” sambung Qifti di hadapan 197 peserta magang untuk kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar serta 13 pimpinan perusahaan.
Kesembilan peserta magang itu diterima kerja di Saudi Arabia, Qatar dan seorang Princess Cruise Line.
Qifti Reza merinci, peserta yang diterima kerja di Jeddah, Saudi Arabia, adalah Arif Hakim, Akbar Rezeki Ramadhan, Aulia Rizki, dan Rahmad Ramadhan.
“Sementara satu orang diterima di hotel di Mekkah Al-Mukarramah, yaitu Lilkulfalli,” ungkap Qifti sambil menyebutkan peserta ini dapat menjalani ibadah umrah sambil bekerja.
Selanjutnya nama-nama yang lulus bekerja di Qatar adalah Reza Fahlevi, Ramzi dan Ikhsan. Satu peserta lagi diterima di kapal pesiar Princess Cruise Line, yaitu Reza Al Hakim.
Dalam sambutannnya, FKJP Aceh yang diwakili Hasan Basri M.Nur, berpesan agar peserta magang memanfaatkan kesempatan magang pada perusahaan dengan durasi lima bulan dengan sebaik-baiknya.
Di luar sana terdapat ribuan orang yang belum bekerja. Mereka berharap kesempatan seperti ini agar terhubung dengan perusahaan sehingga berpeluang direkrut menjadi karyawan.
“Jadi, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Sebelah kaki Anda sudah ada dalam perusahaan. Tunjukkkan pada pimpinan perusahaan bahwa Anda mampu dan layak direkrut,” lanjut dia.
Hal senada juga disampaikan oleh Budi Saiful, GM Hotel Hermes Palace Banda Aceh, yang memberi sambutan mewakili perusahaan tempat magang.
Budi Saiful melaporkan, sebanyak dua orang alumni program pemagangan dari Disnakermobduk tahun lalu sudah direkrut menjadi karyawan Hermes Palace Hotel.
Vera Ningsih atas nama Ketua Panitia pembukaan magang 2024 melaporkan, sebanyak 197 peserta menjalani program magang pada tahun 2024 dengan sumber dana APBN dan 79 di antara mereka ditempatkan pada 13 perusahaan yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. [*]