Seminar Nasional Ekonomi Unimal Tarik 200 Investor Muda
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Seminar Nasional Ekonomi VII yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh, benar-benar menjadi ajang penuh antusias para investor muda. Sedikitnya 200 mahasiswa dan pemuda mendaftarkan diri menjadi investor baru di pasar saham.
Seminar Nasional Ekonomi VII mengangkat tema "Pasar Modal Indonesia Serta Peluang dan Tantangan Berinvestasi di Daerah". Sebelumnya, Galeri Investasi Unimal juga sudah beberapa kali menggelar workshop dan seminar tentang pasar modal dan investasi saham dengan mengundang pihak Bursa Efek Indonesia. Kegiatan tersebut mendapat respon positif para investor muda.Pemateri yang hadir langsung dari lembaga Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Phintraco Sekuritas, sebuah perusahaan sekuritas yang selama ini getol mengkampanyekan pentingnya berinvestasi di berbagai kampus, termasuk Universitas Malikussaleh. Para pemari memaparkan kemudahan dan pentingnya menjadi investor di usia muda.
"Dengan teknologi, semua orang bisa menjadi investor saham meskipun kita tinggal di daerah yang jauh dari perkotaan. Akses informasi pun bisa diperoleh dari mana saja dan kapan saja. Kesempatan ini harus dimanfaatkan para investor muda," ujar Kepala BEI Perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi dalam SNE VII di Gedung ACC, Uteunkot, Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019).Sementara trainer Phintraco Sekuritas, Fauza, mengatakan mendapatkan return di pasar modal modal lebih mudah dengan risiko yang lebih bisa diprediksi dengan berbagai metode, baik teknikal maupun fundamental. "Yang namanya investasi, sudah pasti ada risiko," ungkap Fauza.
Menurut Kepala Galeri Investasi Unimal sekaligus panitia SNE VII, Nico Nur Ilham, peserta seminar berjumlah 350 orang dari berbagai kalangan, terutama generasi muda. Namun, sekitar 200 peserta yang langsung mendaftarkan rekening gratis dengan menjadi investor baru di pasar salam."Banyak yang tidak menyangka membuka rekening untuk transaksi saham di BEI sangat mudah. Ada investor yang menyesal kenapa tidak dari dulu berinvestasi di pasar saham. Tapi tidak ada kata terlambat untuk berinvestasi," tandas Rico.
Dia mengajak semua pihak dari berbagai kalangan untuk berinvestasi di pasar modal. Berbagai informasi dan persyaratan yang sangat mudah bisa diperoleh dengan mendatangi langsung Galeri Investasi di Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe.[ayi]