Sempat Melonjak Jelang Maulid, Harga Bahan Pokok Kini Kembali Turun
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sahlan
Suasana Pasar Tradisional Seutui pada senin pagi, (1/10/2023) terlihat pengunjung memadati los-los pasar. [Dok. Dialeksis.com / Muhammad Sahlan]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Harga bahan pokok di Kota Banda Aceh sempat meroket beberapa waktu lalu sebelum maulid, kini berangsur kembali stabil.
Pantauan Dialeksis.com di Pasar Tradisional Seutui, Banda Aceh pada pagi hari, Minggu (1/10/2023), pengunjung terlihat memadati los-los pasar. Hal ini disinyalir sebagai akibat dari menurunnya beberapa harga barang pokok yang sebelumnya melonjak.
Mursalin, seorang pedagang di pasar Seutui mengataka harga barang-barang pokok berangsur turun pasca Maulid dan kembali ke harga normal mulai kemarin, Minggu (1/10/2023).
Mursalin mencontohkan, harga cabai merah kembali ke harga normalnya saat ini yakni Rp 40.000 per kg dari harga menjelang Maulid yang melambung sampai Rp 50.000 per kg. Selain itu, tomat juga mengalami kenaikan harga yakni menyentuh angka Rp 18.000 per kg pada saat itu, namun kini kembali ke harga normalnya Rp 16.000 per kg.
Sementara itu, harga bawang merah dan bawang putih sempat naik masing-masing sebesar Rp 1.000 dari harga normalnya Rp 16.000 per kg.
"Dua hari sebelum maulid harga beberapa bahan udah naik, contohnya cabe merah sampe 50 ribu sekilo, tomat sampe 18 ribu sekilo,” beber Mursalin.
Menurutnya, kenaikan harga bahan-bahan pokok adalah hal yang lumrah menjelang hari-hari penting. Hal tersebut dipicu karena tingginya permintaan akan bahan-bahan itu.
"Ini udah biasa, setiap tahun kayak gini. Maulid, bulan puasa, hari raya pasti kita naikkan harganya karna kita juga belinya mahal" tambahnya.
Sementara itu, harga bahan-bahan pokok lain terpantau stabil dan tidak mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
"Kalau bahan yang lain nggak naik, cuman cabe, tomat, sama bawang aja,” tutupnya.
- Permintaan Meningkat, Harga Ikan di Pasar Almahirah Banda Aceh Melonjak
- Pedagang Pasar Keluhkan TikTok Shop, Pengamat Ekonomi: Perlu Diedukasi Penjual untuk Gunakan Marketplace
- Ratusan Orang Serbu Pasar Murah Disperindagkop Lhokseumawe, Warga Kecewa Tak Kebagian Beli Beras
- Pasar Aceh Sepi, Tukang Becak Kena Imbas