DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sesosok mayat laki-laki ditemukan dipinggir tanggul pemecah ombak TPI Samudra Lampulo pada Minggu malam (9/12) sekira pukul 18.30 WIB.

Penemuan mayat laki-laki tersebut berawal dari adanya laporan warga Lampulo Banda Aceh sekitar pukul 19.45 WIB yang mendatangi piket penjagaan Polairud Lampulo.

Mendapat laporan tersebut, Iptu Wahidi beserta anggota jaga mako dan piket fungsi menuju ke TKP guna melakukan pengecekan dan mengamankan TKP beserta Korban serta menghubungi Polsek Kuta Alam.

Sekira pukul 19.30 WIB, Kapolsek Kuta Alam Iptu Miftahuda Dizha Fezuono beserta personil Sektor Kuta Alam tiba di TKP dan langsung melakukan penanganan terhadap korban.

Iptu Miftahuda Dizha saat dihubungi Dialeksis.com via sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut, dia juga mengatakan, dugaan sementara korban meninggal akibat terjatuh menghantam batu tajam yang ada ditanggul tersebut. Ia menambahkan, jalan disepanjang tanggul terdapat batu pemecah ombak yang tidak rata

"Iya betul, jadi setelah kita analisa yang bersangkutan ini terjatuh (laka), kejadiannya tadi magrib saat hujan," kata Kapolsek Kuta Alam Polresta Banda Aceh kepada wartawan melalui sambungan telepon dini hari sekira pukul 00.11 WIB.

Laki-laki yang memiliki nama lengkap Ridwan Ismail ini berdomisili di Jl. Sahabat Gampong Laksana Kecamatan Kuta Alam Kota Banda aceh kelahiran Tanjung Dalam Selatan, 18 Juni 1985, pekerjaan swasta, alamat asal adalah penduduk Jalan H. M. Amin Dusun 4 Gampong Mutia Kecamatan Langsa Kota, Kodya Langsa, Aceh. (saf)