Ilustrasi gantung diri. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Seorang pria, Heri Permana (40) ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri di rumahnya di Kampung Durian Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Rabu (3/6/2020) malam.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ryan Citra Yudha kepada Dialeksis.com, Kamis (04/06/2020) mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh anaknya Reza Fahrizi, yang hendak ganti baju di kamar setiba di rumah.

"Saksi yang melihat histeris, lalu diketahui pihak keluarga lain yang langsung melepaskan ikatan tali yang melilit di leher korban untuk menurunkan jasadnya," ujarnya.

Sebelumnya, kata Muhammad Ryan, diketahui korban sempat cek-cok bersama istrinya sekitar pukul 19.00 WIB. Permasalahannya adalah korban diketahui menjual beras sebanyak 15 kilogram tanpa sepengetahuan sang istri.

"Uang hasil jual beras itu digunakan korban untuk membayar utang rokoknya. Usai adu mulut, korban keluar rumah dan kembali, masuk ke kamar kemudian ditemukan gantung diri," jelasnya.

Dari hasil visum yang dilakukan di RSUD Aceh Tamiang, tidak ditemukan adanya kejanggalan atau tanda kekerasan. Korban diketahui memang gantung diri. "Hal ini diperkuat adanya bukti cairan sperma yang keluar dari alat vital korban yang merupakan tanda seseorang bunuh diri," kata Kasat Reskrim Muhammad Ryan.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa seutas tali yang digunakan korban serta selembar kertas berisikan surat wasiat dari korban. (MHV)