Seorang Warga Aceh Timur Dibegal, Begini Kronologinya
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ilustrasi begal. [Foto: iStockphoto/redstallion]
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Muhammad (35) warga gampong Blang Seunong, Kecamatan Pantee Bidari, Kabupaten Aceh timur mendapati luka bacok di bagian leher belakangnya pada Selasa (5/7/2022) karena dibegal.
Akibat peristiwa naas itu, Muhammad harus mendapat perawatan Intensif di RSUD Zubir Mahmud. Peristiwa itu juga dibenarkan Kapolsek Pantee Bidari, Iptu JM Tambunan berdasarkan keterangannya yang diterima Dialeksis.com, Kamis (7/7/2022).
“Benar telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan, Dusun Pasi Tinggi, Gampong Pantee Labu, Kecamatan Pantee Bidari,” sebutnya.
Kapolres menjelaskan, bersama dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Aceh Timur mendatangi TKP guna melakukan identifikasi awal kejadian tersebut.
“Dugaannya, pembegalan tersebut dilakukan oleh Z (17) warga Gampong Suka Damai, Kecamatan Pantee Bidari,” sebutnya.
Iptu JM Tambunan mengatakan, antara pelaku dan korban itu saling kenal. “Awal perkara kejarian, dimana pelaku menghubungi korban sekitar pukul 19.30 WIB untuk meminta tolong kepada korban mengantar pelaku ke Desa Pante Rambong dengan mengendarai sepeda motor milik korban,” sebutnya.
Lanjutnya, sesampai di lokasi sekitar pukul 20.30 WIB, Pelaku minta korban untuk berhenti dengan alasan pelaku mau buang air besar. Kemudian, pelaku pergi ke semak-semak di sekitar TKP, sementara itu korban menunggu di sepeda motor sambil bermain Handphone.
“Tanpa sepengetahuan korban, dari arah belakang pelaku membacok tengkuk belakang (Leher belakang) korban menggunakan golok atau parang, sehingga korban terjatuh, pelaku kembali mengayunkan parangnya, namun korban sempat melarikan diri dengan keadaan terluka kerumah warga sekitar untuk meminta pertolongan,” jelasnya.
Oleh warga, Korban dibawa ke Puskesmas Pantee Bidari. “Memperoleh informasi tersebut, kami menuju ke TKP. Sampai di lokasi, Sepeda motor dan handphone milik korban sudah tidak ada, dugaanya dibawa lari oleh pelaku.
“Saat ini, pelaku masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. [ftr]