Serangan Lalat Menyerang 8 Desa Di Kabupaten Abdya
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua Jurusan Proteksi Tanaman Fak.Pertanian Universitas Syiah Kuala(USK), Dr. Muhammad Sayuthi[Dok. Pribadi]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Delapan desa di kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya(Abdya) Provinsi Aceh mulai resah dengan munculnya kawanan lalat. Dari laporan warga, gerombolan lalat ini berasal dari tempat usaha peternakan ayam milik perusahaan yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga. Perusahaan tersebut diketahui memiliki tujuh buah kandang ayam.
Delapan desa yang terkena serangan yakni, desa Ie Mameh, Rumoh Panyang, Alu Pisang, Lhok Gajah, Muka Blang, Krueng Batee, Lama Muda, dan gampong Keude Baro, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya.
Merespon hal ini, Dr.Muhammad Sayuthi Ketua Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala(USK) menjelaskan kepada Dialeksis.com, jenis serangga khususnya lalat rumah merupakan Ordo Diptera, dimana jenis lalat ini sangat terkait dengan tersedianya sumber makanan dan suhu yang optimal, Jumat(21/05/2021).
“Mengenai permasalahan keberadaan lalat yang sedang terjadi di Kabupaten Abdya tentunya itu sangat terkait dengan sumber makanan yang tersedia dan lingkungan yang optimal” jawab sayuthi.
“Untuk data optimal dan lebih akurat harus di amati secara langsung ke lokasi kejadian Dan sekalian mengatur strategi pengendalian secara tepat, guna meminimalisir penyebaran serangan lalat tersebut” pungkas sayuthi kepada dialeksis.