Beranda / Berita / Aceh / Serapan 1 Juta Ton Beras, Bulog Aceh: Terdistribusikan Saat Bantuan Beras PPKM

Serapan 1 Juta Ton Beras, Bulog Aceh: Terdistribusikan Saat Bantuan Beras PPKM

Sabtu, 25 September 2021 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Ilustrasi stok beras. [Foto: Suparta/acehkini]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perum Bulog telah menyerap beras petani dalam negeri sebanyak satu juta ton. Serapan dilakukan dengan melibatkan kelompok tani atau gapoktan, penggilingan, dan berbagai stakeholder lainnya per 22 September.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan realisasi pengadaan beras dalam negeri mencapai 1.003.088 ton yang tersebar di seluruh Indonesia.

Keberhasilan dalam melakukan penyerapan beras dalam negeri ini merupakan kerja keras Satuan Kerja Pengadaan (Satker ADA) Perum Bulog dan komitmen mitra kerja yang tidak henti-hentinya menyerap beras di tingkat petani.

“Tercatat dari awal 2021 hingga per hari ini beras dalam negeri sudah terserap sebanyak 177 ribu ton setara beras oleh Satker ADA dan penyerapan yang dilakukan oleh mitra kerja binaan (Koperasi dan Non-Koperasi) sebanyak 826 ribu ton," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (22/9/2021).

Kepala Bulog Aceh, Irsan Nasution mengatakan, Serapan beras di Aceh mencapai 86 Persen dari target Aceh.

“Jadi Serapan itu yang khusus untuk Aceh dominan sudah terdistribusikan semua, beberapa waktu kebelakang ada yang namanya bantuan beras PPKM (Bansos) kepada masyarakat sebesar 6.100 Ton lebih, dan itu sudah di distribusikan, dan yang lain-lain itu juga sudah relatif habis,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (25/9/2021).

Irsan juga menyampaikan, ketersediaan stok beras di Bulog Aceh masih siap dan harus melihat kondisi harga lapangan.

“Tentunya ini kita harus melihat kondisi dilapangan, kalau harganya memungkinkan sesuai dengan harga pembelian pemerintah, kita akan lakukan pembelian lagi, untuk saat inikan sedang ada panen dan masih belum banyak. Kemungkinan di oktober, kalau memang harga pembelian pemerintah bisa masuk ke Bulog, dan tentunya kita akan menjaga harga jual petani,” jelasnya.

Sementara itu, Harga pembelian dari pemerintah, Irsan menyebutkan, Rp 8.300/Kg.

Irsan mengharapkan, Pemerintah Pusat, Bulog diberikan kewajiban untuk menjaga stok pangan nasional, Bulog diberikan penugasan untuk menjaga harga ditingkat petani supaya tetap bergairah melaksanakan pertanian.

“Pada sisi lain, penyaluran Bulog ada beberapa hal yang dikecilkan oleh pemerintah pusat, katakanlah beras Raskin. Semacam Raskin itu dikembalikan kepada Bulog supaya ada Outlet penyalurannya,” pungkasnya.

Irsan juga menyampaikan dan juga di Hari Tani tentunya kita berharap supaya secara nasional ataupun Aceh tetap survive dalam swabada beras dan semoga petani kita juga semakin sejahtera.

“Itu terus menjadi Doa kita bersama,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI