Sesepuh PDIP Sebut PJ Kepala Daerah Harus Orang Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Karimun Usman. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sesepuh sekaligus Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Karimun Usman menginginkan sosok PJ Gubernur, Bupati/Walikota harus orang Aceh yang paham dan ingin membangun Aceh.
Menurut Karimun, terkait yang akan ditunjuk nanti dari kalangan TNI-Polri atau sipil itu bukan persoalan. Tetapi, yang terpenting PJ itu orang Aceh karena ini menyangkut kepentingan daerah bukan perorangan.
“Jadi untuk kepentingan daerah tentunya kemana dia pergi mampu berbahasa Aceh. Kalau orang di luar Aceh pasti pergi kemana-mana menggunakan bahasa Indonesia,” kata Karimun kepada Dialeksis.com, Senin(4/7/2022).
Karena, lanjutnya, orang di kampung itu tidak semua bisa berbahasa Indonesia. Untuk itu, kata dia, butuh orang yang taat syariat dan itu harus menjadi pegangan dalam membangun Aceh. Tetapi tetap dia berjiwa nasionalis tidak membedakan muslim atau non muslim.
“Intinya PJ itu yang mengerti adat istiadat Aceh yang tahu orang Aceh sendiri. Kalau orang luar kan tidak mengerti dia,” katanya.
Ia menambahkan, kalau PJ-nya hanya 6 bulan tidak apa-apa siapapun boleh ditunjuk. Tetapi ini 2 tahun, dia harus bisa berhubungan baik dengan pusat dan daerah.
“Dalam hal ini, saya tidak menentukan orangnya siapa, yang penting jangan orang luar Aceh,” imbuhnya.
Karimun meyakini, Presiden Jokowi mampu memahami itu dan paham sosok PJ seperti apa yang dibutuhkan Aceh karena dia pernah tinggal di Aceh.
“Dia paham siapa yang akan ditunjuk, kita harap presiden bijak dalam hal ini,” pungkasnya. [NOR]