Ilustrasi. (Foto: Mulyana Syahriyal | Dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - setelah merawat pasien positif corona, 4 perawat yang bertugas di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) dinyatakan positif terinfeksi corona.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUDZA) Banda Aceh, Azharuddin saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020). 

Empat perawat itu diduga terpapar virus corona dari almarhum pasien positif asal Brandan Barat Sumatera Utara yang dirawat di RSUDZA beberapa waktu lalu.

“Sekarang semua petugas medis yang pernah merawat almarhum wajib di-racing, diuji swab," katanya. 

Sebelumnya diberitkan, salah satu warga Brandan Barat Sumatera Utara yang baru tiba di Aceh Besar dinyatakan positif corona, kemudian di RSUDZA dan meninggal dunia.

Pasien berinisial Suk (63) tersebut sempat dirawat di RS Pertamedika Banda Aceh sebelum dirujuk ke RSUDZA, dengan keluhan penyakit lain seperti Pneumonia, Diabetes mellitus (DM), Tuberkulosis (TBC). 

Pasien atas nama Suk meninggal dunia saat dalam perawatan Tim Medis RSUZA Banda Aceh merupakan warga Brandan Barat, Sumatera Utara.