DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bupati Kabupaten Aceh Tengah, Shabela Abubakar melepas keberangkatan 391 Jemaah Calon Haji (JCH) Aceh yang tergabung dalam kloter 03 Embarkasi Banda Aceh, Kamis (25/7) di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh.

Kloter 03 yang terdiri dari Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Bener Meriah, Gayo Lues, Nagan Raya dan Subulussalam akan bertolak ke Arab Saudi malam ini pukul, 21.45 WIB melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.

Shabela mengingatkan kepada jemaah untuk selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah kepada jemaah hingga bisa menunaikan ibadah haji tahun ini. "Bersyukurlah, setelah melewati beberapa tahapan yang panjang bapak ibu bisa berangkat hari ini," katanya.

"Ada hal yang paling membuat kita sangat bahagia menjadi jemaah haji, ketika kita membawa oleh-oleh dari Allah SWT, yaitu haji mabrur," tambah Shabela.

Menurut Shabela, ada tiga hal yang harus dipenuhi agar bisa menunaikan ibadah haji, yaitu niat, kemampuan keuangan dan kesehatan serta kesempatan.

"kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji sangat susah. Masyarakat yang terus menerus mendaftar tapi dibatasi kuota yang telah ditetapkan. Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk beribadah," tutup Shabela.

Dari jumlah semula 393 orang,  panita memastikan hanya 391 yang terbang menuju Arab Saudi. 1 JCH meninggal dunia di daerah dan 1 orang lagi dinyatakan tidak berangkat karena dalam keadaan sakit.

JCH akan didampingi 3 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 3 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Jemaah  termuda dalam kloter 03 berasal dari Kabupaten Aceh Tengah  bernama  Arif Rahman Umam bin Yusra (20 tahun) manifes 44.  JCH tertua bernama Salim Aman bin Tangkuh (93 tahun), manifes 131 juga berasal dari Kabupaten Aceh Tengah. [pd/rel]