Sharing Informasi dan Bahas Inovasi, Pemko Solok Studi ke Banda Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menerima kunjungan Pemerintah Kota Solok di Ruang Rapat Wali Kota, Rabu (18/12/2019). Wali Kota Solok Zul Elfian datang bersama Asisten Bidang Pemerintahan, Nova Elfino, Kepala Kesbangpol Solok, Fidlywandi Alfi dan sejumlah pejabat lainnya.
Menyambangi Banda Aceh, rombongan Pemerintah Kota datang dalam rangka sharing informasi tim forum kewaspadaan dini Pemko serta membahas inovasi-inovasi antar dua daerah ini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat, Faisal, Kepala Kesbangpol Banda Aceh, Samsuar dan sejumlah SKPK lainnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Banda Aceh menyampaikan sekilas kondisi kota dan sejumlah program Banda Aceh dibawah pemerintahannya. Aminullah menjelaskan bagaimana perkembangan Banda Aceh selama tiga tahun terakhir.
"Sejauh ini pertumbuhan ekonomi semakin meningkat hingga penurunan terjadi pada angka pengangguran dan kemiskinan," ujarnya.
Wali Kota juga menerangkan fokusnya dalam menjalankan visi dan misi Kota Banda Aceh. Terlebih Banda Aceh saat ini terus mendapatkan berbagai penghargaan yang punya nilai baik dalam menunjang promosi kota.
"Salah satu kunci Banda Aceh ini aman, tentram dan banyak penghargaan yang kita raih itu berkat kerja keras dan dukungan semua pihak dan pun kita senantiasa menggelar zikir."
"Alhamdulillah kita telah mendapatkan penghargaan soal penanganan konflik sosial mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kemendagri, ini sangat membantu kita dalam mempromosikan daerah."
"Banda Aceh juga meraih penghargaan Kota Peduli HAM, sangat penting bagi kami, ini bisa kita jual untuk membuktikan Banda Aceh aman," ungkap Aminullah.
Wali Kota juga mengatakan Banda Aceh punya toleransi tinggi antar umat beragama, aman dan punya destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi.
"Kita selalu rutin untuk berdiskusi bersama FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama).
Saya selalu menyampaikan, siapapun yang mengganggu umat beragama lain, kami akan tindak tegas. Atas nama warga Kota Banda Aceh kita perlakukan sama rata."
"Kita juga punya sektor wisata yg sangat menarik, seperti masjid raya Baiturrahman, museum tsunami dan banyak lainnya yang sudah menjadi ikon Aceh sendiri. Kulinernya yang khas juga cukup memanjakan lidah," kata Aminullah.
Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sambutan terhadap dirinya bersama rombongan.
"Alhamdulillah kita sudah mendengar dan mencatat, ini inovasi-inovasi yang sangat luar biasa yang bisa kita tiru. Toleransi yang tinggi disini pun sangat patut kami apresiasi," ungkapnya.
Ia juga mengatakan ada kesamaan antara Banda Aceh dan Kota Solok, dimana keduanya menerapkan sistem perekonomian syariah.
"Kami juga sejalan dalam hal penuntasan lintah darat. Dari 56 masjid, kita sudah punya 28 masjid yang punya lembaga keuangan masyarakat berbasis syariah," pungkasnya. (riz/hba)