Siaga Bencana, Pemerintah Aceh Kirim Bantuan Senilai Rp 350 Juta Lebih
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Plt Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT memerintah Kepala Dinas Sosial Aceh Drs.Alhudri MM untuk mendistribusikan bantuan logistik ke setiap gudang logistik milik Dinsos yang tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Aceh sebagai bentuk siaga bencana jika kondisi buruk melanda tanah rencong, bahkan selama ini kerap terjadi di Aceh.
Hal itu dilakukan Plt Gubernur guna menyikapi seiring keluarnya peringatan dari BMKG Aceh menyangkut dengan kondisi cuaca ektrem yang terjadi di Aceh selama ini dan beberapa hari ke depan.
"Peringatan BMKG harus kita sikapi dengan serius dan semua pihak harus siaga untuk mengurangi resiko bencana terhadap masyarakat," ungkap Nova.
Kepala Dinas Sosial Aceh mengatakan, Dinsos sudah menyiapkan sejumlah SDM melalui TAGANA, sahabat tagana, serta kendaraan dapur umum guna menindaklanjuti perintah Plt Gubernur Aceh dalam menghadapi bencana.
Kemudian, Alhudri yang diwakili oleh Kasi PSKBA Yanyan Rahmat juga mengirim sebanyak tiga truck bantuan logistik atau setara Rp 364.174.172 untuk kebutuhan masa panik kala terjadi bencana ke pesisir timur Aceh, tiga truck bantuan itu diperuntukka untuk tiga daerah tahap pertama, yaitu Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Semua barang logistik disimpan di setiap gudang yang ada di tiga daerah itu.
Di Aceh Timur, Bantuan logistik sebanyak satu truck diterima langsung oleh Bupati Aceh Timur Hasballah M Thaib SH yang turut disaksikan oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Ir. Elfiandi, SP, Kepala Bidang Linjamsos Saharani,SA,g, MA. Penyerahan bantuan yang berlangsung di kediaman Bupati Aceh Timur diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Aceh yang diwakili oleh Kasi PSKBA Yanyan Rahmat.
Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib alias Rocy mengucapkan terimakasih kapada pemerintah Aceh yang telah memperhatikan Aceh Timur dengan baik, bahkan untuk tahun ini bantuan logistik disiapkan lebih cepat agar saat terjadi bencana akan teratasi dengan cepat.
"Atas nama pemerintah Aceh Timur dan masyarakat, saya berterimakasih kepada Plt Gubernur Aceh yang telah membantu masyarakat Aceh Timur, Insya Allah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh Timur," katanya.
Sementara di Kota Langsa, bantuan logistik sebanyak satu truck diterima langsung oleh Wali Kota Langsa Usman Abdullah alias Toke Seuem di pendopo Wali Kota Langsa yang diserahkan oleh Yanyan Rahmat serta turut disaksikan oleh Kadinsos Langsa serta beberapa pejabat lainnya, Sabtu (9/11/2019) siang.
Foto: Humas Dinsos Aceh"Ini terobosan yang bagus dilakukan oleh pemerintah Aceh dalam aksi cepat tanggap dalam penanganan bencana jika terjadi," ujar Usman Abdullah.
Di Aceh Tamiang, Bantuan yang sama diterima oleh kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang Alijon yang diserahkan oleh pihak pemerintah Aceh yang turut disaksikan oleh pihak kepolisian, relawan Tagana serta beberapa pejabat Dinsos Aceh Tamiang.
Keseluruhan bantuan yang dikirim oleh Pemerintah Aceh untuk tiga daerah di pesisir timur Aceh ini, usai penyerahan secara simbolis, maka, bantuan tersebut semuanya disimpan di gudang logistik milik Pemerintah Aceh.
Berbeda dengan Aceh Tamiang, selain digudangkan, sejumlah bantuan yang baru tiba Magrib, Sabtu (9/11/2019) langsung di distribusikan kepada korban berdampak banjir di Desa Suka Jadi, Kecamatan Karang Baru. Di tempat tersebut, jumlah korban banjir sebanyak 103 KK dengan jumlah rumah sebanyak 96 unit terendam banjir, sehingga sebanyak 248 Jiwa termasuk 30 balita harus mengungsi.
Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri, MM melalui Kasi PSKBA mengatakan, untuk tahap pertama bantuan logistik disalurkan untuk 3 Kabupaten/Kota di Aceh, mengingat 3 daerah tersebut sering terjadi bencana.
"Kemudian, dalam waktu dekat akan kita antarkan logistik ke seluruh Aceh, semua gudang logistik harus terisi barang bantuan sehingga saat bencana terjadi akan lebih mudah dan lebih cepat tertangani korban berdampak dari bencana," ujar Yanyan.
Kemudian, Yanyan juga mengungkapkan, perintah siaga bencana yang disampaikan oleh Plt Gubernur Aceh sudah mulai dilakukan dengan cara memasukkan stok logistik ke setiap gudang yang ada.
"keluarnya perintah dari Plt Gubernur tersebut, ini bermakna, satu langkah lebih maju dalam penanganan bencana di Aceh," demikian Yanyan Rahmat. (hda/rls)