DIALEKSIS.COM| Takengon- Karimansyah, Sekda Aceh Tengah sudah berahir masa jabatanya pada 28 Agustus 2020. Siapa yang akan menjabat sebagai Sekda defenitif di negeri Gayo Lut ini?

Karimansyah sudah lima tahun menjadi orang nomor satu dalam lingkungan di ASN Aceh Tengah. Dia memasuki masa pensiun dan dapat dilanjutkan kembali menjabat sebagai Sekda, bila jabatanya diperpanjang.

Karena jabatan Sekda yang diemban Karimansyah sudah sampai masa berlakunya, kini untuk sementara jabatan Sekda dipercayakan kepada Arslan Abdul Wahab, asisten umum (asisten III) Pemda Aceh Tengah.

Siapa akan menjadi Sekda defenitif Aceh Tengah? “Siapapun berhak menjabat sebagai Sekda Aceh Tengah, asal memenuhi persyaratan,” sebut Shabela Abubakar, Bupati Aceh Tengah, menjawab Dialeksis.com, Minggu (30/8/2020) di Takengon.

“Saya ingin terbuka. Silakan siapapun dia untuk mengikuti aturan main. Mengikuti tes jabatan. Saudara Kariman yang sudah habis masa jabatanya juga punya hak untuk ikut ujian jabatan ini. Namun karena yang bersangkutan sudah pensiun, dia tidak lagi  ikut,” sebut Shabela.

“Secara pribadi, saya tidak mau main tunjuk dan mendukung seseorang. Karena semuanya yang berpeluang menjabat sebagai Sekda adalah orang yang saya kenal. Jadi saya tidak mau ada penilaian macam-macam, ikuti saja aturan main,” sebut Shabela yang enggan lebih jauh memberikan keterangan.

Di lapangan, dari informasi yang berhasil Dialeksis.com rangkum, berkembang beberapa nama yang bakal mengisi jabatan Sekda Aceh Tengah. Dari nama nama itu, termasuk Karimansyah yang sudah berahir masa jabatanya.

Nama-mana yang beredar dan menjadi pembicaraan untuk jabatan Sekda; Karimansyah, namun peluang Karimansyah tipis, karena dia sudah pensiun. selain itu ada nama Arslan Abdul Wahab yang kini dipercayakan sebagai pejabat Sekda sementara. Amir Hamzah, kepala Bappeda Aceh Tengah. Mursyid, asisten I (Pemerintahan) dan muncul juga nama Sekwan, Windi Darsa.

Namun Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, walau belum memastikan siapa dan kapan nama mana calon Sekda itu diajukan ke Gubernur Aceh, dia sudah memberikan sinyal, siapapun punya hak berkompetisi dalam lelang jabatan ini. (baga)