Sikap Tegas Gubernur Akhiri Kegiatan Dubes India di Aceh Diapresiasi Ketua PKS
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua DPW PKS Aceh Makhyaruddin Yusuf mengutuk keras pernyataan politisi India dari Partai Barathiya Janata Party (BJP) Nupur Sharma yang menghina Nabi Muhammad SAW dalam sebuah Program Televisi India.
Penghinaan itu, merusak kedamaian dan ketertiban dunia dan mengancam sendi kehidupan yang damai diantara pemeluk agama.
PKS mengapresiasi Guberbur Aceh atas kebijakannya yang mengakhiri kegiatan Dubes India di Aceh, Rabu (8/6/2022).
“Hal itu, kata dia, sebagai bentuk keberatan atas tindakan politisi India yang menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (9/6/2022).
Pernyataanya itu melukai bukan hanya umat muslim di India tapi di seluruh dunia sehingga menimbulkan gejolak di India dan protes dari masyarakat muslim di seluruh dunia.
Para pemuka agama, tokoh, dan penduduk muslim di berbagai dunia lewat ekspresi dan status sosial media marah atas pernyataan menghina yang disampaikan terhadap Nabi Muhammad oleh juru bicara BJP Nupur Sharma dan Pemimpin BJP Delhi Naveen Kumar Jindal.
Ratusan pengguna menyerukan boikot India. Mereka menargetkan partai Hindu-Nasionalis (BJP) yang berkuasa di negara itu di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi. [nor]