Ilustrasi cuaca panas. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Akibat pengaruh siklon tropis Kompasu yang melanda wilayah Filipina, maka berdampak terhadap suhu udara di Aceh. Kini suhu udara di wilayah ujung barat pulau Sumatera itu terasa panas dan menyengat.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria mengatakan, dengan adanya siklon tersebut, maka masa udara yang di Samudera Hindia, ditarik ke wilayah tersebut.

“Sehingga dengan ditarik masa udara itu, berdampaknya terhadap Aceh yang sekarang terasa panas dan menyengat. Diperkirakan dalam rentang waktu dua hari kedepan, siklon tropis Kompasu itu sudah hilang,” ujar Zakaria, Kamis (14/10/2021).

Zakaria menambahkan, masa udara yang ditarik ke daerah siklon tropis yang melanda wilayah Filipina tersebut, berupa uap air, sehingga tidak sempat berhenti di Aceh dan menyebabkan tidak turunnya hujan.

Saat sekarang ini suhu udara di Provinsi Aceh mencapai 34 derajat Celsius dan diperkirakan tidak ada peningkatan suhu udara, apalagi wilayah Aceh sudah mulai memasuki musim penghujan.

“Kalau beberapa waktu yang di Aceh sempat dilanda angin kencang, maka itu juga diakibatkan oleh siklon tropis Kompasu,” tutur Zakaria.