DIALEKSIS.COM | Tapaktuan - Pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Kabupaten Aceh Selatan mengejutkan, karena peraih nilai tertinggi di raih siswa dari sekolah pedalaman.

Nurselawati meraih nilai 19.5 untuk bidang study astronomi, juara II di raih Siswa SMA Negeri Unggul Kabupaten Aceh Selatan bernama Wildatun Nisa dengan nilai 19,3, sedangkan juara III diraih oleh siswa SMA N 2 Tapaktuan Idmi Khairi dengan perolehan nilai 15,5.

Pada bidang study matematika Juara 1 diraih oleh siswa SMA Swasta Insan Madani Meukek bernama Albar Naufal dengan perolehan nilai 11, untuk juara II diraih oleh siswa SMAN Unggul Darussalam Labuhan haji bernama Asrul Rozi dengan perolehan nilai 7, sedangkan juara III di raih Raihan Affifathul Zahwa dari SMAN Unggul Kabas dengan nilai 4.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan wilayah Pantai Selatan, Drs Adi Multa yang ditemui Dialeksis.com Kamis (7/3) mengutarakan Cabang Dinas Kabupaten Aceh telah menyelenggarakan OSN yang berlangsung di akhir bulan Februari 2019 yang bertempat di dua titik satu di SMK Negeri 1 Pasie Raja dan satu lagi di SMA Negeri 1 Pasie Raja dengan wilayah tetap di Kecamatan Pasie raja.

 Adapun bidang study yang di uji kepada 570 siswa itu sesuai dengan jurusannya masing masing yaitu bidang study jurusan IPS dan bidang study jurusan IPA.

Sejumlah siswa tingkat SMA Se Kabupaten Aceh Selatan telah melaksanakan kegiatan Olimpiade Sains Nasional di Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Aceh Selatan.

Dari hasil pemantauan kepala Cabang Dinas Pendidikan siswa siswi yakin dan serius memahami sejumlah soal soal yang sudah dibagikan kepada para siswa, sehingga dari hasil pelaksanaan juara 1 hingga 3 bahkan pada tahun ini sesuai dengan hasil permintaan dewan guru dan wali siswa pihak cabang dinas pendidikan dapat mengumumkan sampai 10 besar dari hasil kegiatan tersebut.

Dari hasil tersebut PLT Kepala Cabang Dinas Pendidikan Drs Adi Multa menyampaikan kepada Dialeksis Media kondisi pendidikan di wilayah Kabupaten Aceh Selatan sudah menampakkan adanya perubahan lebih baik terutama kualitas para siswa siswi yang mengikuti lomba Olimpiade Sains Nasional OSN tersebut.

"Dengan siswa yang ada di daerah pedalaman yang selama ini belum pernah bermimpi untuk mendapatkan juara." sebut Adi Malta.

Namun disaat para siswa siswi pedalaman tingkat SMA mengikuti lomba OSN, ternyata telah mendapatkan juara. Perhatian Pendidikan semakin meningkat dan sekolah pedalaman itu tidak dimarginalkan.

Terbukti siswa siswi yang bersekolah di daerah pedalaman telah menampakkan kualitasnya disaat mengikuti lomba OSN sehingga hasil nilai yang diraihnya sangat memuaskan. (yun)