Situs Resmi Pemerintah Sering Diretas, Kadiskominsa Aceh: Jangan Remehkan Keamanan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Situs atau website resmi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) seringkali diretas atau diserang hacker. Seringnya aksi peretasan website resmi BPKS dikhawatirkan dapat menganggu pelayanan dalam pemberian informasi melalui website.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) Aceh, Marwan Nusuf, melalui Kepala Bidang Layanan Egovernment Hendri Dermawan, S.Kom. mengatakan penting untuk mengutamakan keamanan situs website.
“Kita sering mengabaikan keamanan, sehingga mudah dibobol, setiap pemilik website harus menguji keamanan situsnya, sehingga tahu tingkat resiko pembobolan website,” kata Hendri Dermawan kepada Dialeksis.com, Selasa (26/9/2023).
Hendri Dermawan mengaku Diskominsa Aceh sudah membantuk tim khusus untuk menguji tingkat keamanan situs, layanan ini disediakan untuk pengelola situs pemerintah maupun swasta.
“Kita ada tim khusus, bagi siapa pun yang ingin menguji tingkat keamanan website silakan mendaftar,” katanya.
Menurut Hendri Dermawan sasaran serangan para hacker, bukan hanya situs milik pemerintah saja, tapi juga situs lain juga menjadi sasaran, makanya menurutnya jangan pernah mengabaikan tingkat keamanan website.
Selain itu dia juga menyarankan pengelola website yang Sistem Manajemen Konten (CMS) gratis perlu mengupdate sesuai petunjuk website sumbernya. “Yang intinya kita pengelola website harus lebih peduli nilai keamanan sehingga tidak mudah dibobol,” katanya.
- Begini Cara Cegah Cegah dan Tangani Serangan Situs Judi Online pada Website Pemerintah
- Raker dengan Menkominfo, Fachrul Razi Desak Blokir Situs Judi Online dan Asusila di Aceh
- Lagi-Lagi, Kota Banda Aceh Bakal Punya Dua Situs Sejarah Bertaraf Nasional!
- MK Respons Isu Putusan Sistem Pemilu yang Diungkap Denny Indrayana