SMAN 1 Ingin Jaya Raih Special Award pada Kompetisi Internasional di Bangkok
Font: Ukuran: - +
Siswa SMA N 1 Ingin Jaya Aceh Besar raih special award pada kompetisi International Intellectual Property, Invention, Inovation, and Teknology Exposition (IPITEx) di Bangkok. [Foto: dok. SMAN 1 Ingin Jaya/Disdik Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Boeh Giri Body Scrub, nama sebuah lulur produk inovatif siswa SMA Negeri 1 Ingin Jaya Aceh Besar berhasil meraih special award pada event internasional di Bangkok.
Event itu dilaksanakan mulai tanggal 2 sampai 6 Februari 2023 di Gedung Bitec Bang Na, Bangkok-Thailand.
Kepala SMA Negeri 1 Ingin Jaya, Nazariah SSos MPd mengatakan, sekolahnya mengirimkan 1 tim beranggotakan 6 siswa untuk mengikuti event internasional di Kota Bangkok, Thailand.
"Tari Mulyana, Zawil Hija, Aina Nabila, Nisaul Azkiya, Ulfatun Fdhillah, dan Annisa Rafika Hayati adalah anggota tim dari SMA Negeri 1 Ingin Jaya," sebut Nazariah kepada media Dialeksis.com, Selasa (7/2/2023).
Katanya, penelitian ini berjudul Making a Body Scrub Form the Pemelo Peel Waste As a Skin Cleanser With Span-Tween Emulgator.
Menurut Nazariah, produk Boeh Giri Body Scrub telah dilakukan uji kelayakan di Balai Jasa Standarisasi Pelayanan Jasa Industri Provinsi Aceh.
"Hasilnya aman dipakai, ini sesuai dengan peraturan Kepala BPOM Nomor 17 Tahun 2014 tentang Persyaratan Cemaran Mikroba dan Logam Berat dalam Kosmetik," ucapnya.
Penelitian itu, kata Nazariah, merupakan produk pengembangan setelah sukses mendapatkan medali perak dalam event Indonesia Inventors Day IID tingkat Internasional.
"Event itu diadakan pada tanggal 29-31 Oktober 2022 di Universitas Udayana Bali, Indonesia diikuti lebih dari 25 negara dengan 300 Proyek," tuturnya.
Ditambahkannya, keberhasilan ini belumlah berhenti sampai disini saja, karena 50 proyek yang dianggap memenuhi syarat mendapat undangan ke Bitec Bangkok, Thailand International Intellectual Property, Invention, Inovation, and Teknology Exposition (IPITEx).
Nazariah menyampaikan, kompetisi internasional di Bangkok diikuti 24 negara dan lebih dari 500 proyek ditampilkan oleh berbagai kalangan. Pesertanya mulai dari professor, dosen, mahasiswa, siswa SMA dan SMP.
"Alhamdulillah, tim SMA Negeri 1 Ingin Jaya kembali berhasil mengukir prestasi dengan memboyong special award," ungkapnya.
Selaku kepala sekolah, Ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan support, baik moril maupun materil.
Kemudian iringan do'a untuk anak-anak didiknya, sehingga kegiatan dapat terlaksana dan berhasil mendapatkan special award. Terutama guru pendamping, Eka Tarwiyah SPd yang telah mendampingi sampai ke Bangkok
“Terimakasih juga buat Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, Kacabdisdik Wilayah Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Jhoni MPd yang selalu memotivasi kami," ucapnya.
Support dari Kadisdik Aceh dan Kacabdis untuk semua semua kepala sekokah lebih kreatif dan inovatif dalam memimpin ke arah yang lebih maju sehingga pendidikan Aceh lebih bermartabat dan terkenal di mata dunia.
Nazariah berharap, ke depan SMA Negeri 1 Ingin Jaya agar tidak boleh terlena dengan pencapaian tersebut.
"Produk ini juga akan kita rencanakan untuk didaftarkan ke Balai BPOM guna mendapatkan izin edar. Kita berusaha untuk terus menggali potensi peserta didik dan para guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Sehingga memiliki inovasi yang membangun dalam membantu siswa untuk mengejar cita-citanya,” pungkas Nazariah. [DPA]