DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, T Ahmad Dadek mengatakan, pernyataannya yang dimuat di salah satu media di Aceh soal rokok dan kemiskinan sudah benar.

Namun menurutnya, masalah rokok yang dibahas agak berlebihan apalagi di dimuat media cetak.

"Jadi saya menganggap wartawan beropini dan video conference yang saya lakukan terekam dengan baik," kata Dadek melalui keterangan tertulis kepada Dialeksis.com, Minggu (21/2/2021).

"Pertama pernyataan saya tentang rokok kaitannya dengan kemiskinan hanya saya bicarakan dua detik bahwa salah satu yang menyebabkan tingginya pengeluaran berdasarkan BPS adalah rokok kretek dan saya juga menyatakan masalah rokok ini pernah ribut juga beberapa tahun lalu," tambahnya.

Kemudian Kepala Bappeda Aceh itu meminta agar polemik ini tidak diperpanjang ke depan.

"Kedua saya menganggap polemik ini tidak perlu diperpanjang dan saya mohon maafkan kalau ada yang tidak berkenan atas ketidak nyamanan ini," pungkasnya.