Tim pencari korban tenggelam di Danau Lut Tawar menemukan korban dan mengevakuasinya ke daratan

DIALEKSIS.COM| Takengon- Sudah menjadi catatan sejarah, di Danau Lut Tawar, Takengon, Aceh Tengah setiap tahunya ada korban yang tenggelam berahir meninggal dunia. Kecelakan juga sering terjadi di jalan lingkar danau ini.

Biasanya korban meninggal ketika kawasan danau ini dibanjiri manusia untuk berlibur. Di Tempat rekreasi yang menjadi kawasan pavorit di Aceh, para pengunjung banyak yang mandi di air tawar, bila tidak waspada akan berujung dengan maut.

Demikian dengan suasana lebaran 2024 tahun ini, Danau Lut Tawar kembali danau kebanggaan Aceh ini meminta tumbal nyawa. Kejadianya Minggu (14/04/2024), ketika pengunjung membludak membanjiri lokasi wisata di danau.

Kali ini menimpa korban Fahri Ramadhan ( 21 ) warga Kampung Gelelungi Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.

Korban pada Minggu sore (14/04/2024) sekitar pukul 16.00 WIB mandi di danau bersama teman-temanya, di kawasan wisata Anar-Anar, Kampung Mendale, Kacamatan Kebayakan.

Dari keterangan yang berhasil Dialeksis.com dapatkan dari pihak Kepolisian, korban bersama teman-temanya sudah berenang sekitar 15 menit. Menurut Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody Indra Eka Putra melalui Humas, Iptu Kariya, teman teman korban usai berenang kembali ke tepian, keluar dari dalam air.

“Namun ketiga teman korban tidak melihat Fahri keluar dari danau. Ketiga teman korban mencari korban di lokasi terahir mereka mandi, namun juga tidak ditemukan,” sebut Kabag Humas Polres Aceh Tengah.

Kemudian, salah seorang teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada personil Polsek Kota Takengon. Para petugas sedang melaksanakan patroli dan pengaturan arus lalulintas pengamanan mudik dan wisata idul fitri 1445 H didekat lokasi.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Kota Takengon Polres Aceh Tengah Akp Sastra Wijaya, bersama sama personelnya dan Team SAR Kabupaten Aceh Tengah melakukan upaya pencarian.

Sekitar 5 menit pencarian, korban dapat ditemukan berada di dasar danau yang kedalamanya diperkirakan sekitar enam meter. Ketika ditemukan kondisi korban sudah meninggal. Selanjutnya korban di evakuasi ke Rumah sakit Datu Beru Takengon, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Selain itu, suasana lebaran di seputaran danau yang diramaikan manusia, membuat jalan padat merayab, juga menimbulkan kecalakaan lalulintas.

Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Takengon-Bintang, Desa Dedalu, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 14.20 WIB.

Menurut Kabag Humas Polres Aceh Tengah, Iptu Kariya, laka tunggal yang mengakibatkan kenderaan terbalik ke dalam jurang menimpa 1 unit minibus Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi BK 1927 ACC dikemudikan M. Safrizal.

"Korban bersama keluarganya dari arah Bintang menuju kota Takengon dari ruas kanan jalan lingkar danau. Ketika sampai di tikungan Dermaga Dedalu, supir mengantuk dan kehilangan kendali, sehingga mobil tergelincir dan masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 8 meter," jelas Iptu Kariya, Minggu (14/4/2024).

Ada enam korban dalam mobil tersebut, 2 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Korban mengalami luka-luka ringan dan lecet. Saat ini, keenam korban sudah mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Dody menghimbau kepada para pengunjung yang menikmati liburan lebaran untuk tetap waspada, mematuhi rambu lalulintas dan konsentrasi serta sabar dalam mengemudi kenderaan, semuanya dilakukan untuk upaya keselamatan.