Sulit Ditemui, Plh Sekretariat MAA Muhamad Zaini Diduga Menghindari Wartawan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Foto: Nora/dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Banda Aceh melakukan penyidikan dugaan korupsi kegiatan pengadaan buku tentang Adat Istiadat Aceh dan Meubelair di Lembaga Majelis Adat Aceh Tahun Anggaran 2022 dan 2023 dengan total anggaran Rp 5.6 miliar.
Untuk menanyakan kejelasan perihal dugaan adanya indikasi korupsi di lembaga adat tersebut, Dialeksis.com sudah menghubungi Muhammad Zaini selaku Plh Sekretariat MAA sekaligus penanggung jawab pengadaan buku tersebut.
Namun, sejak kemarin, wartawan dialeksis.com sudah mencoba menanyakan perihal itu tetapi belum mendapatkan jawaban dari yang bersangkutan, nomor kontak yang dihubungi tidak aktif.
Tak berhenti disitu, Dialeksis.com, Rabu (18/10/2023) pukul 09:15 WIB sudah mendatangi Kantor MAA untuk menemui Muhammad Zaini. Namun, yang bersangkutan Plh Sekretariat MAA itu tidak ada di tempat.
Salah satu petugas resepsionis kantor MAA mengatakan, Muhammad Zaini sepertinya sedang mengikuti rapat di luar kantor dan tidak diketahui akan balik ke kantor jam berapa.
- Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Buku Adat Istiadat Aceh, Ini Penjelasan Kepala Sekretariat MAA
- GeRAK Minta Kejari Banda Aceh Ungkap Aktor Utama Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Buku di MAA
- Kejari Banda Aceh Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Buku MAA Senilai 5,6 Milyar
- Menag akan Batasi Kampanye Politik Elektoral di Pondok Pesantren