Kepala UPT Career Development Centre (CDC), Dr Riha Dedi Priantana. [IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi yang mempengaruhi dunia usaha dan industri. Hal ini berdampak terhadap masyarakat pada umumnya maupun fresh graduate (lulusan terbaru) yang bergelar sarjana dari kampus dalam mencari kerja.

Menanggapi hal itu, Kepala UPT Career Development Centre (CDC), Dr Riha Dedi Priantana mengatakan, para alumni maupun masyarakat harus memanfaatkan kemudahan informasi dan dunia digital dalam kondisi seperti ini.

"Penting sekali meningkat literasi dan kemampuan digital, karena di sana ada banyak sekali peluang yang dapat dimanfaatkan," kata Dr Riha Dedi Priantana saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (14/12/2020).

Ia melanjutkan, tingkat literasi dan kemampuan digital yang baik dapat mengantarkan seseorang pada kemudahan informasi dalam menemukan lapangan kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

"Harus membekali diri dengan kemampuan digital, sangat saya tekankan itu. Sebab saat ini terjadi perubahan yang signifikan bagaimana perusahaan-perusahaan merekrut calon karyawan dari cara konvensional beralih ke sistem online," jelas Dedi.

"Kemudian sekarang penerimaan calon karyawan pun sudah lebih terbuka melalui sistem online, di manapun tidak menghalangi kita untuk meraih posisi yang ditawarkan perusahaan. Asal kitanya memiliki kompetensi. Kemudian bagi perusahaan, selain lebih murah, mereka juga bisa mendapatkan talenta-talenta yang lebih baik," tambahnya.

Dengan demikian, lanjut Kepala CDC Unsyiah itu, kemampuan literasi digital sangat penting dimiliki para pencari kerja agar memudahkan mendapatkan lowongan yang sesuai dengan bidang yang ditekuni dan tidak mudah tertipu di internet.

"Sebab banyak juga sekarang bursa kerja yang ada di internet, tapi ternyata penipuan karena link-nya dan alamat resmi perusahaan berbeda. Harus hati-hati, literasi digital saat dibutuhkan di sini," ungkap Dedi.

"Kemudian tidak hanya mencari kerja, tapi juga bisa dengan membuka bisnis sendiri bahkan sampai kepada mencipta lapangan kerja. Misal, pasar online (e-commerce) sedang berkembang pesat saat pandemi, siapa saja bisa memanfaatkan itu sebagai sumber pendapatan," pungkasnya.